Marak Kebakaran Hutan dan Lahan, BPBD Bulungan Belum Tetapkan Status Siaga

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN– Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), mulai marak terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Namun, hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan belum menetapkan status siaga.

Plt BPBD Bulungan, Darmawan sampai saat ini BPBD Bulungan belum menetapkan status siaga, walaupun dalam beberapa hari terakhir ini karhutla marak terjadi.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Mengancam, Pemkab Bulungan Keluarkan Surat Edaran Antisipasi Karhutla

"Tetapi sejak awal kita sudah siaga karhutla dengan adanya surat edaran bupati," Kamis (26/8/2022).

Status siaga, menurut Darmawan, ditetapkan jika dalam satu wilayah tidak bisa ditangani dalam satu hari dengan luasan wilayah yang besar.

"Nah, kalau kondisinya sudah seperti itu baru bisa kita tetapkan status siaga," ungkapnya.

Baca juga: Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan, BPBD Bulungan Siapkan Langkah Antisipasi Penanganan Dini

Namun, kata dia, jika karhutla masih bisa ditangani maka status siaga belum ditetapan.

Kendati demikian, personel BPBD Bulungan akan tetap terus waspada terhadap potensi kebakaran.

"Sekarang ini yang terpenting itu personel tetap siaga. Karena percuma juga kita tetapkan status siaga kalau personal tidak siaga," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi karhutla, ada beberapa langkah yang sudah dilakukan.

Salah satunya, menggelar apel kesiapsiagaan dan melakukan kerja sama dengan seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Bumi Tenguyun

Polres Bulungan Ikut Memantau Hot Spot

Sementara itu, Kapolres Bulungan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, untuk mencegah karhutla, saat ini Polres Bulungan telah memasang plang imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan.

Baca juga: Cegah Karhutla, Kapolres Bulungan Tingkatkan Kerjasama Dengan Satuan di Polsek dan Unsur Forkopimda

"Seluruh Kapolsek juga sudah saya perintahkan untuk melakukan pencegahan karhutla di setiap wilayah kapolsek," ungkapnya.

Dalam hal ini, Ronaldo mengaku sudah melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.

"Sekarang ini penegakan hukum menjadi opsi terakhir. Jadi, bukan hanya penegakan hukum. Tetapi, kita ingin memberikan himbauan terlebih dahulu kepada masyarakat," ujarnya.

Namun, kata dia, saat ini sudah ada penegakan hukum yang dilakukan oleh Polres Bulungan pada kejadian karhutla di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan.

"Kami juga terus memantau hotspot (titik api) melalui aplikasi. Ketika ada kebakaran kita juga akan turut terlibat melakukan pemadaman," ungkapnya.

Baca juga: Waspada Cuaca Panas Terik di Malinau, Damkar Imbau Masyarakat Antisipasi Aktivitas Pemicu Karhutla

Menyoal kebiasaan masyarakat yang melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar, Ronaldo mengaku sudah menyampaikan hal kepada seluruh forkopimda untuk membahas hal tersebut.

"Saya sudah sampaikan kepada forkopimda supaya hal ini bisa disikapi bersama," ucapnya.

(*)

Penulis:Georgie Sentana Hasian Silalahi