Jelang Borneo FC vs Persis di Liga 1, Coach Milo Waspadai Skuat Macan Putih, Sebut Laga yang Berat

Bahkan, Dandri menyebutkan, keduanya telah bermaaf-maafan, sebagai tanda tidak ada perselisihan di antara keduanya.

Diketahui pula, setelah insiden tersebut, Koko Ari juga telah dapat bermain di lapangan hijau seperti sedia kala.

Pemain Borneo FC Samarinda Kei Hirose mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sanksi itu akibat insiden antara Kei Hirose dengan Koko Ari pemain Persebaya Surabaya, saat bermain di Stadion Segiri Samarinda, pada Jumat (19/8/2022).

Pemain asal Jepang yang di laga melawan Persebaya itu mendapat kartu kuning, kini ia terkena sanksi Komdis tidak dapat mengikuti satu kali pertandingan dan denda Rp 10 juta.

Sanksi itu disampaikan langsung oleh Manajer Tim Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri, namun ia menyebut ini merupakan penzoliman atas adanya keputusan itu.

"Skorsing yang diberikan ke Borneo terkhusus kasus Kei, saya pikir ini sebuah penzaliman. Artinya ada pihak yang tidak ingin Borneo FC itu berprestasi lebih tinggi," ujarnya Sabtu (27/8/2022).

Labih lanjut, Dandri menyebutkan bahwa surat putusan dari Komdis terkait Kei Hirose tersebut baru saja dikirimkan pada Jumat (26/8/2022) pukul 06.00 WITA kemarin.

Lanjutnya dan padahal upaya saling memaafkan sudah dilakukan, bahkan yang bersangkutan pemain Persebaya Koko Ari sudah bisa kembali bermain di lapangan.

"Mana yang mau didengar, sumber fakta di lapangan atau dari netizen. Cara Komdis memutuskan suatu perkara itu paling tidak menggali dahulu keterangan," ucapnya.

Ditambahnya Dandri dengan pertanyakan surat keputusan yang diberikan oleh Komdis PSSI tersebut tidak bisa dilakukan banding.

Baca juga: Susunan Pemain Madura United vs Persikabo, Laskar Sapeh Kerrab Mampu Gusur Borneo FC di Klasemen?

Sehingga ia menyehut keputusan ini sepihak.

"Jadi saya pikir ini tidak bisa diterima dengan akal sehat, dengan yang dilakukan teman-teman Komdis yang memutuskan secara sepihak," ujarnya.

"Ini (Pernyataan) sebuah bentuk protes keras terjadap teman-teman PSSI khususnya Komdis," pungkasnya.

Berdasarkan surat putusan Komdis untuk pemain Borneo FC Kei Hirose, yang diterima TribunKaltara.com