Berita Tarakan Terkini

Budayawan Asal Tarakan Datu Norbeck Jelaskan Alasan Iraw Tengkayu Dimajukan Jadwalnya

Festival Iraw Tengkayu di Kota Tarakan, dimajukan jadwalnya, begini alasannya diungkapkan Budayawan Tarakan Datu Norbeck.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Datu Norbeck, budayawan asal Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pelaksanaan tradisi dua tahunan Kota Tarakan, Iraw Tengkayu dimajukan jadwalnya. Ini dibenarkan juga oleh budayawan asal Tarakan, Datu Norbeck.

Ia menjelaskan ada alasan mengapa pelaksanaan Iraw Tengkayu dan HUT Kota Tarakan yang biasa dilaksanakan bersamaan, tahun ini dilaksanakan terpisah.

Dijelaskan Datu Norbeck, sebenarnya untuk Iraw Tengkayu secara tradisi itu ada hitungan tanggal tersendiri.

Baca juga: Festival Iraw Tengkayu Digelar Okober 2022 Libatkan 150 Penari, Agustina: Pelaksanaan di Pantai Amal

“Adapun Iraw Tengkayu dalam konteks yang kita bicarakan ini, itu diselenggarakan dalam rangka perayaan peringatan HUT Kota Tarakan yang jatuh pada tanggal 15 Desember mendatang,” ungkap Datu Norbeck.
Namun lanjutnya, pelaksanaan Iraw Tengkayu tidak harus bersamaan dengan HUT Kota Tarakan.

“Jadi ada tanggal ditentukan menurut jadwal tradisional tadi. Biasanya peraayaan selama ini merujuk ke 15 Desember, adalah hari perayaan Tarakan jadi kota madya. Pertimbangannya, jika dilaksanakan dengan HUT Tarakan pemkot agak repot dalam membuat pertanggungjawabannya. Karena mepet akhir tahun itu pertama,” jelas Datu Norbeck.

Kemudian lanjutnya yang kedua, jika ingin mengundang pejabat daerah tetangga se Kaltara itu biasanya pasti rerata kepalada daerah sangat sibuk di akhir tahun.

Baca juga: Jadwal Dimajukan, Festival Iraw Tengkayu Digelar Oktober Mendatang, Gandeng Paguyuban di Tarakan

“Jadi pikiran Pak Wali kemarin bagaimana kalau dimajukan saja. Saya sendiri memberikan masukan waktu itu tidak masalah dimajukan karena bukan acara provinsi atau pusat dan ini acara lokal kita daerah. Maka dicari tanggal merujuk ke 8 Oktober 2022 itu tanggal pengesahan UU Tarakan Menjadi Kota Madya. Jadi memang ada sejarahnya 8 Oktober. Kemudian, 15 Desember itu peresemiannya,” urai Datu Norbeck.

Ia melanjutkan, jika melihat daerah lainnya, banyak juga merujuk pada tanggal pengesahan UU untuk merayakan HUT daerah.

Selanjutnya, menyoal perhitungan secara tradisioanal, menggunakan sistem perhitungan air pasang dan surut.
“Itu hitungan air yang dipakai. Biasanya pas penurunan Padaw Tujuh Dulung itu, saat surut. Karena air itu pasang waktu pagi dan sore. Jadi saat tengah hari itu air surut,” urainya.

Meriahnya Festival Budaya Iraw tengkayu di Tarakan, Kaimantan Utara.
Meriahnya Festival Budaya Iraw tengkayu di Tarakan, Kaimantan Utara. (Traveloka)

Di tanggal 8 Oktober itu lanjutnya, adalah jadwal air surut di tengah hari. Sehingga pelaksanaan penurunan Padaw Tuju Dulung dilaksanakan biasanya selepas Zuhur.

“Kalau pagi, air pasang kemudian surut. Jadi tengah hari itu ujung surut. Sore pasang lagi. Itu pertimbangannya. Dan itu sudah disepakati waktu itu tanggal 8 Oktober bersama lembaga adat sudah hadir semua,” tegasnya.

Baca juga: Digelar di Pantai Amal Lama, Festival Iraw Tengkayu Tahun ini Diikuti 150 Penari SMA Se Kota Tarakan

Lanjutnya lagi, apakah hanya tahun ini dilaksanakan terpisah atau dua tahun berikutnya kembali dilaksanakan bersamaan dengan HUT Tarakan? Datu Norbeck menjelaskan bergantung kebijakan pimpinan atau kepala daerah.

“Kalau saya, bukan orang pemerintahan yang berkompeten menetapkan begitu. Tapi kayaknya kalau diterapkan ke sana, nanti lebih praktis biar kerja tidak kalang kabut juga. Prosesi kesakralan juga tidak berkurang dan berubah. Hanya tanggal yang berubah,” jelasnya.

Saat ini lanjutnya, untuk persiapan pembuatan Padaw Tujuh Dulung, biasanya dimulai satu bulan sebelum kegiatan.
“Kalau yang sedang berjalan ini tari kolosal ya sudah mulai latihan sejak 27 Juli mungkin bulan September latihan. Jadi latihan itu 60 kali sampai tanggal 8 Oktober 2022 mendatang,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved