Dapatkan Bantuan Operasiaonal PAUD, Dapodik Harus Perbarui, Kabupaten Malinau Baru 41 Sekolah 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sejumlah sekolah jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), masih belum memperbarui Data Pokok Pendidikan atau Dapodik.

Sinkronisasi Dapodik tersebut penting karena berkaitan Bantuan Operasional Penyelenggaraan atau BOP PAUD dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Malinau, Elisa Selutan menerangkan data terakhir baru sekira 41 persen sekolah yang memperbarui Dapodik.

Baca juga: Cetak Generasi Emas, Guru PAUD dan TK di Bulungan Harus Punya Komitmen dan Semangat

"Masih banyak satuan PAUD yang sampai hari ini belum melakukan sinkronisasi data Dapodik. Terakhir, sekira 41 persen, setelahh ada pemberitahuan angkanya naik," ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati Malinau, Senin (29/8/2022).

Penyaluran BOP dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) mengacu pada data Dapodik yang diinput dan diperbarui berkala oleh sekolah.

Baca juga: 15 PAUD di Kabupaten Tana Tidung Terakreditasi B, Disdikbud Minta yang Belum Tingkatkan Kualitas

Elisa Selutan menjelaskan sinkronisasi perlu sebab dijadikan acuan besaran BOP yang diterima sekolah.

BOP dan Bosda dihitung berdasarkan jumlah siswa yang terdaftar dalam sistem Dapodik. Jika tak dilakukan sinkronisasi, sekolah dianggap tak memiliki siswa.

"Standar penyaluran bantuan ini berdasarkan jumlah siswa yang terdata di Dapodik. Jika tidak segera dilakukan maka sekolah BOP dan Bosda tidak bisa diperbantukan ke mereka," katanya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau saat ini telah memerintahkan operator sekolah jenjang PAUD untuk segera memperbarui Dapodik terakhir pada 31 Agustus 2022 mendatang.

Baca juga: Guru PAUD Tana Tidung Rasakan Manfaat Pelatihan Jurnalistik, Bisa Promosi Sekolah Lewat Karya Tulis

Terutama sekolah di perbatasan dan pedalaman Malinau mengantisipasi kendala keterbatasan akses jaringan internet di wilayah tersebut.

(*)

Penulis : Mohammad Supri