Berita Bulungan Terkini

Wacana Penyesuaian Harga BBM, Pemkab Bulungan Upayakan Harga Disesuaikan dan Suplai Bisa Terpenuhi

Wacana penyesuaian harga bahan bakar minyak atau BBM, Pemkab Bulungan upayakan harga disesuaikan dan suplai bisa terpenuhi.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Antrean berbagai jenis kendaraan menuju lokasi SPBU Sengkawit dan di lokasi SPBU Sengkawit ingin mendapatkan BBM Solar maupun Pertalite. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pemerintah berencana akan menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi seiring meningkatkan beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, hingga kini belum ada keputusan dari pemerintah terkait wacana tersebut.

Bupati Bulungan, Syarwani menilai keputusan pemerintah untuk menyesuaikan harga ini dilakukan dengan melihat beban APBN yang semakin meningkat.

Seiring dengan rencana tersebut, ada beberapa formulasi yang disiapkan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

"Pemerintah akan menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 24,17 triliun untuk masyarakat di tengah harga pangan yang melonjak dan wacana harga kenaikan BBM subsidi," ucapnya Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Sosialisasikan Petunjuk Teknis Terbaru Soal Ganda Eksternal, KPU Bulungan Undang Pimpinan Parpol

Dalam hal ini, menurut Syarwani Presiden RI juga menginstruksikan kepada pemda untuk menggunakan anggaran APBD.

Namun, kata Syarwani hingga saat ini daerah belum menerima petunjuk teknis (juknis) terkait hal tersebut.

"Informasi itu kan baru disampaikan. Sampai hari ini belum mendapatkan juknis terkait selema pengalolakasiannya," ungkapnya.

Dengan adanya wacana penyesuaian ini, Syarwani berharap Pertamina diminta untuk tetap memastikan suplai di daerah Kabupaten Bulungan dapat terpenuhi. Sehingga, mampu mengurai antrean di SPBU.

"Sekarang ini kan suplai dari Pertamina masih terbatas. Kemudian, penyesuaian harga ini juga pasti akan berdampak terhadap sektor lain," ucapnya.

Kemudian, dari sisi pengawasan dipastikan akan tetap menjadi atensi pemerintah dan stakeholder lainnya. Nantinya, hal tersebut akan dibahas lebih lanjut.

"Jangan sampai ada oknum yang melakukan penimbunan, karena hal itu jelas melanggar aturan yang berlaku," ucapnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Bulungan, H. Hamka mendorong pemerintah untuk segara melakukan sosialisasi sebelum penyesuaian harga dilakukan.

"Kita tidak bisa mengintervensi kebijakan pemerintah pusat. Tetapi, saya secara pribadi berharap BBM subsidi itu tidak naik," ucapnya.

Namun, kata H Hamka dengan berbagai pertimbangan pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga.

Salah satu poin yang menjadi pertimbangan. Yakni, masih adanya masyarakat menengah ke atas yang menikmati BBM subsidi.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved