Berita Kaltara Terkini
Cerita Ipung, Content Creator Lokal Asal Kalimantan Utara, Terkenal Sejak Pandemi Covid-19 Merebak
Nama Purnomo yang akrab disapa Ipung adalah content creator lokal asal Kaltara.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
"Saat itu kan belum ada, biasanya kita nonton komedi, dari Makassar ada, Papua ada, tapi Kaltara belum ada.
Jadi biar Kaltara dikenal orang, ciri khas dan gaya bahasanya," ujarnya.
"Dan Alhamdulillah responnya bagus juga, warga juga mendukung saja bahkan senang ada (konten parodi) seperti itu," ungkapnya.
Memproduksi konten parodi tidaklah instan.
Ada sejumlah proses yang harus dilewati, ia mengaku membuat draf tulisan atau skenario terlebih dahulu.
Ini dilakukan agar mempermudah proses pengambilan gambar dan juga editing.
Dalam membuat konten, Ipung hanya mengandalkan dirinya sendiri, baik sebagai pencetus ide, pengambil gambar hingga proses mengedit video.
"Sekarang ini sendiri biar lebih efektif, jadi pakai kamera HP, editingnya juga sendiri, dan itu belajar sendiri juga," kata dia.
Meski konten parodinya disukai oleh banyak orang, Ipung merasa bukan termasuk orang yang gemar melucu.
Menurutnya ide konten parodi juga banyak diambil dari pengalaman orang lain atau obrolan bersama teman sepergaulannya.
"Aslinya ini saya tidak suka melucu, kalau lagi sama teman-teman saya bukan orang yang suka melawak, saya menikmati saja, dari lawakan itu biasanya saya aplikasikan di konten," ujarnya.
Karena merasa tak lucu, Ipung kerap kali menolak diundang dalam acara secara langsung, ia justru merasa lebih bebas mengekspresikan diri jika tidak ada orang atau penonton yang ramai yang melihat.
"Memang kalau undangan itu tidak semua saya terima, karena saya tidak terlalu suka tampil di depan banyak orang, kalau di depan kamera kan tidak ada yang lihat hahaha," katanya.
"Kalau depan orang banyak yang lihat, saya aslinya tidak lucu hahaha.
Karena takut garing saja, 'kalau di konten bisa lucu kok aslinya ga lucu?' karena kalau di konten kita bisa tambah sound editing," ujarnya sembari tertawa.