Berita Kaltara Terkini
Buru DPO Kasus Narkoba, Polda Kaltara Tukar Informasi dengan Polis Diraja Malaysia
Memburu DPO kasus narkoba, Polda Kaltara tukar informasi dengan Polis Diraja Malaysia, koordinasi dan komunikasi intens telah dilakukan dengan PDRM.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Memburu DPO kasus narkoba, Polda Kaltara tukar informasi dengan Polis Diraja Malaysia, koordinasi dan komunikasi intens telah dilakukan dengan PDRM.
Polda Kaltara memusnahkan barang bukti narkotika berupa 6.642 butir ekstasi dan 3,47 kilogram sabu di Mapolda Kaltara, Selasa (27/9/2022).
Barang haram tersebut didapatkan dari hasil pengungkapan kasus peredaran narkoba oleh Ditresnarkoba Polda Kaltara sepanjang Juli hingga September 2022.
Dalam pemusnahan yang dipimpin Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya itu, turut dimusnahkan barang bukti berupa narkoba jenis sabu 3,14 kilogram dan 4.753 butir ekstasi dari hasil pengungkapan kasus peredaran ekstasi dan sabu di Sebatik, Nunukan, pada Agustus lalu.
Kasus tersebut diketahui melibatkan jaringan penyulundup trans nasional dari negeri jiran Malaysia. Di mana di dalam kasus tersebut pihak kepolisian masih memburu satu warga negara Malaysia yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO.
Baca juga: Sampaikan Nota Pengantar Raperda di Paripurna Dewan, Gubernur Kaltara dan Ketua DPRD Beradu Pantun

"Ini kan jalur Malaysia, saat penangkapan di Sebatik itu pengendalinya dari Malaysia," kata Dirresnarkoba Polda Kaltara, Kombes Pol Agus Yulianto.
Menurut Kombes Pol Agus, pihaknya telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) terkait WN Malaysia yang menjadi buronan.
Ia mengatakan koordinasi dan komunikasi intens telah dilakukan dengan pihak PDRM.
Baca juga: Raperda Pertumbuhan Ekonomi Hijau Diajukan ke Dewan, Ketua DLH Kaltara Harap Rampung Tahun ini
Dirinya pun berharap informasi yang disampaikan dari Polda Kaltara dapat ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum di Malaysia.
"Kemarin kita sudah koordinasi dengan PDRM dan LO Polisi yang ada di Tawau jadi koordinasi terus berjalan," katanya.
"Kita sudah saling tukar informasi, mereka tentu juga akan mendalami. Kita tetap jalin komunikasi yang baik, sehingga diharapkan juga kalau dari mereka bisa mengungkap," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi