INSIDEN MAUT DI STADION KANJURUHAN
Diungkap Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Akar Masalah Ricuh Usai Arema FC vs Persebaya di Liga 1
Ricuh usai Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta datang langsung ke Malang
Nico lantas menyebut jika petugas pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke lapangan.
"Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata."
"Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil," papar Nico.
Kondisi semakin tidak kondusif setelah ketika terjadi penumpukan suporter di salah satu titik.
"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."
"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," kata Nico.
Insiden tersebut kemudian menyebabkan 127 orang tewas.
Menurut info, dua di antaranya anggota Polri.
"Yang meninggal di stadion ada 34 sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan."
"Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan," ungkap Nico.
Nico menduga kuat salah satu penyebab jatuhnya korban lantaran kehabisan oksigen akibat berdesakan.
"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."
"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," jelasnya.
Tragedi Stadion Kanjuruhan juga menyebabkan kendaraan dinas Polisi rusak.
"Kendaraan yang rusak diserang berjumlah 13 mobil rusak, 10 di antaranya mobil dinas Polri. Sisanya mobil pribadi," ucap Nico.