Diungkap Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Akar Masalah Ricuh Usai Arema FC vs Persebaya di Liga 1

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut diungkap oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, inilah kronologi dan akar masalah ricuh di Stadion Kanjuruhan usai Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 2022

Seusai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta datang langsung ke Polres Malang

Kedatangan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta ke Polres Malang, seusai terjadi ricuh di Stadion Kanjuruhan usai Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 2022

Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan kronologi ricuh di Stadion Kanjuruhan usai Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 2022

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga sebut korban meninggal dunia akibat ricuh usai laga Arema FC vs Persebaya sebanyak 127 orang

Kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dua di antara korban meninggal dunia akibat ricuh usai laga Arema FC vs Persebaya merupakan anggota Polri.

Sebanyak 34 korban meninggal dunia akibat ricuh usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan

Sisanya, meninggal dunia saat upaya proses penolongan

Terdapat pula 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan

"Selama pertandingan tidak ada masalah.

Masalah terjadi ketika usai pertandingan."

"Penonton kecewa melihat tim Arema FC kalah."

"Apalagi ini sebelumnya Arema FC tidak pernah kalah di kandang sendiri melawan Persebaya dalam beberapa tahun terakhir," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di Polres Malang, Minggu (2/3/2022) dini hari dilansir dari laman Surya.co.id

Baca juga: Kericuhan Pecah di Kanjuruhan Usai Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1, Reaksi Manajemen Singo Edan?

Menurut Nico, Aremania turun ke lapangan juga untuk mencari pemain dan official Arema FC.