Liga Italia

Inzaghi Ogah Mundur dari Inter Milan usai Dipermalukan AS Roma, Zhang Beri Ultimatum Pemecatan

Simone Inzaghi ogah mundur dari kursi pelatih Inter Milan seusai Nerazzurri dipermalukan AS Roma di Liga Italia, Steven Zhang beri ultimatum pemecatan

Kolase TribunKaltara.com / inter.it
Simone Inzaghi ogah mundur dari kursi pelatih Inter Milan seusai Nerazzurri dipermalukan AS Roma pada giornata 8 Liga Italia Serie A, Steven Zhang beri ultimatum pemecatan. (Kolase TribunKaltara.com / inter.it) 

"Kami minta maaf untuk para penggemar, mereka mendukung kami tetapi kami tidak dapat menyenangkan mereka," ujar Simone Inzaghi.

Simone Inzaghi dan Inter Milan.
Simone Inzaghi dan Inter Milan. (Kolase TribunKaltara.com / inter.it)

Baca juga: Susunan Pemain Inter Milan vs AS Roma di Liga Italia, Dzeko Starter, Gialorossi Tanpa Striker Murni

Menurut Simone Inzaghi, seorang pelatih selalu menghadapi risiko pemecatan.

Namun ia tidak takut dengan ancaman itu dan ingin merespon dengan penampilan apik Inter Milan pada laga selanjutnya.

"Seorang pelatih selalu begitu, setiap minggu.

Taetapi kami harus memperbaiki semua kesalahan dan bekerja keras untuk bangkit," katanya.

Permainan Inter Milan kurang meyakinkan ketika menghadapi AS Roma.

Nicolo Barella dkk beberapa kali melakukan kesalahan passing, dan gagal dalam transisi.

Nerazzurri terlihat selalu kecolongan saat meladeni serangan balik AS Roma.

Namun Simone Inzaghi tak kunjung melakukan perubahan ketika laga berjalan imbang.

Jelang laga berakhir, baru Simone Inzaghi melakukan perubahan dengan memasukkan sejumlah pemain.

Tetapi pergantian itu terlambat, dan Inter Milan maasih sering kewalahan menandingi serangan Gialorossi.

Kini, Inter Milan sudah banyak menderita kekalahan, yang memungkinkan Nerazzurri mengakhiri musim tanpa Scudetto.

Empat kekalahan di awal musim, sekaligus menyamai torehan negatif Inter Milan pada musim 2011/2012.

Baca juga: Lampu Hijau Presiden Inter Milan untuk Kontrak Baru Milan Skriniar di Liga Italia, PSG Gigit Jari?

Ketika itu Inter Milan yang di awal musim dilatih Gian Piero Gasperini, harus mengakhiri musim di posisi 6 dengan 58 poin.

"Kekalahan tidak pernah membawa ketenangan, tetapi dalam beberapa hari kami menganalisis pertandingan di Udine yang tidak sesuai dengan kami.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved