Liga Italia

Inzaghi Ogah Mundur dari Inter Milan usai Dipermalukan AS Roma, Zhang Beri Ultimatum Pemecatan

Simone Inzaghi ogah mundur dari kursi pelatih Inter Milan seusai Nerazzurri dipermalukan AS Roma di Liga Italia, Steven Zhang beri ultimatum pemecatan

Kolase TribunKaltara.com / inter.it
Simone Inzaghi ogah mundur dari kursi pelatih Inter Milan seusai Nerazzurri dipermalukan AS Roma pada giornata 8 Liga Italia Serie A, Steven Zhang beri ultimatum pemecatan. (Kolase TribunKaltara.com / inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Inter Milan benar-benar menjalani mimpi buruk pada giornata 8 Liga Italia Serie A.

Menghadapi AS Roma di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan justru dipermalukan oleh Paulo Dybala dkk, Sabtu (1/10/2022).

Skor akhir 1-2 menutup kekalahan Inter Milan di depan pendukungnya sendiri.

Gol Federico Dimarco tidak mampu menyelamatkan Inter Milan dari kekalahan.

Sebaliknya, AS Roma berhasil melancarkan comeback berkat gol Paulo Dybala menit 39 dan tandukan Chris Smalling menit 75.

Ini menjadi kekalahan keempat bagi anak asuh Simone Inzaghi di Liga Italia Serie A.

Akibatnya kini Inter Milan terpuruk di posisi 7 dengan 12 poin.

Posisi Nerazzurri bisa semakin ambruk, lantaran sejumlah tim belum memainkan laga giornata 8 Serie A.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Dybala dan Smalling Bikin Inter Milan Merana, AS Roma Putuskan Rekor Buruk

Kekalahan dari AS Roma itu menyudutkan posisi Simone Inzaghi di kursi pelatih Inter Milan.

Simone Inzaghi dituntut bertanggungjawab terhadap buruknya performa Nerazzurri di awal musim.

Seusai laga, Simone Inzaghi justru menolak mundur dari Inter Milan.

Eks juru taktik Lazio ini masih percaya diri untuk mengeluarkan Inter Milan dari kemelut awal musim.

"Mengundurkan diri? Sama sekali tidak. Setelah pertandingan malam ini ada kekecewaan besar, itu adalah kekalahan yang menyakitkan di kandang, di depan tifosi kami.

Tetapi kami harus berbuat lebih banyak, saya sebagai seorang pelatih adalah orang pertama yang bertanggungjawab," ungkap Simone Inzaghi melansir Sky Sport Italia.

Simone Inzaghi hanya bisa meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan menyakitkan di kandang.

"Kami minta maaf untuk para penggemar, mereka mendukung kami tetapi kami tidak dapat menyenangkan mereka," ujar Simone Inzaghi.

Simone Inzaghi dan Inter Milan.
Simone Inzaghi dan Inter Milan. (Kolase TribunKaltara.com / inter.it)

Baca juga: Susunan Pemain Inter Milan vs AS Roma di Liga Italia, Dzeko Starter, Gialorossi Tanpa Striker Murni

Menurut Simone Inzaghi, seorang pelatih selalu menghadapi risiko pemecatan.

Namun ia tidak takut dengan ancaman itu dan ingin merespon dengan penampilan apik Inter Milan pada laga selanjutnya.

"Seorang pelatih selalu begitu, setiap minggu.

Taetapi kami harus memperbaiki semua kesalahan dan bekerja keras untuk bangkit," katanya.

Permainan Inter Milan kurang meyakinkan ketika menghadapi AS Roma.

Nicolo Barella dkk beberapa kali melakukan kesalahan passing, dan gagal dalam transisi.

Nerazzurri terlihat selalu kecolongan saat meladeni serangan balik AS Roma.

Namun Simone Inzaghi tak kunjung melakukan perubahan ketika laga berjalan imbang.

Jelang laga berakhir, baru Simone Inzaghi melakukan perubahan dengan memasukkan sejumlah pemain.

Tetapi pergantian itu terlambat, dan Inter Milan maasih sering kewalahan menandingi serangan Gialorossi.

Kini, Inter Milan sudah banyak menderita kekalahan, yang memungkinkan Nerazzurri mengakhiri musim tanpa Scudetto.

Empat kekalahan di awal musim, sekaligus menyamai torehan negatif Inter Milan pada musim 2011/2012.

Baca juga: Lampu Hijau Presiden Inter Milan untuk Kontrak Baru Milan Skriniar di Liga Italia, PSG Gigit Jari?

Ketika itu Inter Milan yang di awal musim dilatih Gian Piero Gasperini, harus mengakhiri musim di posisi 6 dengan 58 poin.

"Kekalahan tidak pernah membawa ketenangan, tetapi dalam beberapa hari kami menganalisis pertandingan di Udine yang tidak sesuai dengan kami.

Hari ini saya melihat Inter Milan dengan gaya saya lagi, banyak hal yang memungkinkan kami memenangkan dua trofi tahun lalu. Dengan bekerja kita harus keluar dari situasi ini," ungkap Simone Inzaghi.

Sementara itu, Steven Zhang yang hadir di Stadion tampak kecewa dengan kekalahan Nerazzurri.

Presiden Inter Milan itu dikabarkan langsung masuk ruang ganti pascakekalahan atas AS Roma.

Di ruang ganti, Steven Zhang meminta reaksi lebih dari skuad Inter Milan untuk kembali ke jalur kemenangan.

Presiden Inter Milan Steven Zhang bersama pelatih Simone Inzaghi bertemu di Appiano Gentile, Minggu (9/1/2022).
Presiden Inter Milan Steven Zhang bersama pelatih Simone Inzaghi bertemu di Appiano Gentile, Minggu (9/1/2022). (inter.it)

Baca juga: Liga Italia Inter Milan vs AS Roma, Dilema Jose Mourinho, Tolak Komentari Apesnya Sang Mantan

Meskipun tetap memastikan posisi Simone Inzaghi aman, Steven Zhang telah memberi ultimatum bagi pelatih Inter Milan itu.

Laga kontra Barcelona di Liga Champions adalah momen penghakiman bagi Simone Inzaghi.

Kemenangan menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi Simone Inzaghi jika ingin bertahan sebagai pelatih Inter Milan.

Sangat tidak mungkin memecat Simone Inzaghi sebelum pertandingan melawan Barcelona.

Oleh sebab itu, Simone Inzaghi wajib mengeluarkan Inter Milan dari krisis kepercayaan diri secepatnya.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved