INSIDEN MAUT DI STADION KANJURUHAN

Kapolda Jatim Sebut Tembakan Gas Air Mata saat Ricuh di Stadion Kanjuruhan Sudah Sesuai Prosedur

Tembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan saat ricuh supporter usai pertandingan Arema FC vs Persebaya dianggap sudah sesuai prosedur.

SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO 

Menurut Rezqi, selama menjadi pendukung Arema FC tahun sejak tahun 2007, 1 Oktober merupakan titik terendahnya sebagai supporter

"Dan selama saya jadi supporter arema... Saya dikenalkan arema oleh orang tua saya saat tahun 2007 hingga saat ini...

"Hari ini 1 Oktober 2022 adalah titik terendah saya menjadi seorang supporter

"Saya masih belum percaya menyaksikan saudara" saya dengan kondisi seperti ini

Sebelum menutup ceritanya, Rezqi mengklaim bahwa kronologi yang disampaikannya adalah pengalaman pridbadinya.

"Tanpa mengurangi rasa respect saya kepada keluarga korban, Disini saya mencoba menjelaskan kronologi yang saya alami secara pribadi..

"saya sangat terpukul dengan adanya insiden ini.. Dan semoga kejadian ini adalah yang terahir di semua cabang olahraga & hiburan, khususnya di sepak bola.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan Malang, Kapolda Jatim Sebut Tembakan Gas Air Mata Sesuai Prosedur", https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/02/060343878/kerusuhan-suporter-di-kanjuruhan-malang-kapolda-jatim-sebut-tembakan-gas?page=1.

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved