Permudah Pelaporan, DPMD Upayakan Desa di Malinau Manfaatkan Aplikasi Lebih Ringan dan Anjurkan ini

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Digitalisasi sistem informasi desa atau SID sebelumnya telah diterapkan di sejumlah desa di daerah pedalaman dan perbatasan RI-Malaysia di Malinau.

Digitalisasi informasi desa diupayakan melalui penggunaan aplikasi yang lebih ringan oleh dinas teknis yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malinau, Muhammad Fiteriady menerangkan ke depan, desa diminta beradaptasi dengan sistem pelaporan secara digital.

Namun, saat ini terkendala sejumlah desa yang belum terjangkau akses jaringan telekomunikasi memadai, sehingga perlu disesuaikan dengan infrastruktur desa.

Baca juga: Pokdarwis Malinau Minta Kunjungan Wisatawan Asing Dipermudah, Sebut Bea Masuk Tinggi jadi Hambatan

"Sebenarnya, hampir seluruh desa bisa terlayani jaringan telekomunikasi. Hanya beberapa yang belum memadai. Kami sudah komunikasi dengan Kominfo diupayakan agar aplikasinya lebih ringan," ujarnya saat ditemui di Malinau Kota.

Penggunaan aplikasi yang kompatibel dengan kemampuan layanan telekomunikasi setidaknya dapat memangkas kerja-kerja pelaporan.

Fiteriady menjelaskan, juga perlu penataan aplikasi desa berbasis digital. Mengingat saat ini banyak platform yang digunakan.

Agar aparat desa dapat menyesuaikan dengan ekosistem aplikasi yang digunakan.

"Diupayakan aplikasi lebih ringan. Dalam artian, tidak butuh banyak data, dengan jaringan yang ada juga bisa terkirim. Hal lain, adalah perlu penyeragaman dari segi Aplikasi yang digunakan," katanya.

Saat ini, sejumlah desa di Malinau telah menerapkan sistem informasi berbasis elektronik. Diantaranya terintegrasi melalui laman resmi desa.

(*)

Penulis : Mohammad Supri