INSIDEN MAUT DI STADION KANJURUHAN
Reaksi Iwan Bule, Didesak Mundur Gegara Insiden Maut di Stadion Kanjuruan Usai Arema FC vs Persebaya
Iwan Bule dengan lapang dada menerima kritik pedas yang dialamatkan kepadanya, termasuk soal desakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini reaksi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, didesak mundur gegara insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1
Pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1, desakan agar Iwan Bule mundur terus bermunculan
Akibat insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1, sorotan memang tertuju ke sepak bola nasional.
Pasalnya, terdapat 125 orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1
Tak hanya itu, sejumlah korban luka juga dirawat di rumah sakit setempat
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pecah usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1
Laga yang dihelat Sabtu 1 Oktober 2022 lalu itu, Arema FC dipermalukan oleh Persebaya Surabaya
Diketahui, Persebaya Surabaya permalukan Arema FC dengan skor 3-2.
Kericuhan pun tak terhindarkan usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan
Penonton merangsek ke dalam lapangan usai laga
Sementara pihak keamanan yang berjaga berupaya menghalau penonton, termasuk dengan tembakan gas air mata
Melansir Tribunnews.com, Iwan Bule dengan lapang dada menerima kritik pedas yang dialamatkan kepadanya.
"Ya desakan itu semua orang bisa bicara apa saja," kata Mochamad Iriawan, dikutip dari BolaSport.
Baca juga: Kapasitas Stadion BJ Habibie akan Ditingkatkan? Segini Penonton saat PSM Jamu Arema FC dan Persebaya
Sebagaimana yang diketahui, tragedi Kanjuruhan menewaskan lebih dari 100 orang.
Ini menjadi kematian suporter terbesar kedua yang pernah terjadi di jagad sepak bola dunia.