UMKM Kaltara
UMKM Kaltara, Cuma Modal Pisang Bisa jadi Ide Jualan Kekinian, Banana Stick Topping Salah Satunya
Bisnis pisang kekinian bisa menjadi salah satu alternatif peluang usaha bagi pelaku UMKM Kaltara yag tertarik menjadi pengusaha di bidang kuliner
TRIBUNKALTARA.COM- Salah satu peluang bisnis di bidang makanan yang menjanjikan adalah jajanan kekinian, seperti aneka camilan.
Nah, salah ide usaha yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM Kaltara untuk memulai terjun di dunia bisnis kuliner adalah jajanan kekinian dari olahan buah pisang.
Buah yang mudah di temukan ini, dapat dikelola menjadi berbagai macam jenis produk camilan kekinian yang enak dan memiliki prospek penjualan yang menggiurkan.
Salah satunya seperti yang dikembangkan Dani, pemilik Az Bananas yang terkenal dengan jajanan banana stick aneka toppingnya.
Tak hanya banana stick saja sebenarnya, karena Dani juga mengembangkan camilan pisang kekinian lain seperti banana roll hingga banana bites.
Salah satu yang membuat Dani sukses menggeluti bisnis jajanan pisang kekinian ini adalah dari produk itu sendiri.
Menurut Dani, salah satu yang membedakan jajanan pisang kekinian miliknya adalah toppngnya yang lumer dan tidak pelit.
Dalam artian, Dani sengaja memberikan sensasi topping yang tumpah ruah di produk pisangnya agar pelanggan kian puas.
Saking laris manisnya usaha Az Bananas milik Dani, dalam sebulan ia mengaku bisa menghabiskan hingga 750 sisir pisang kepok sebagai bahan untuk aneka jajanan pisang olahannya.
" Untuk sehari saja sekitar 25 sisir, sebulan kurang lebih 750 sisir,"kata Dani.
Dalam hal bahan baku pisang, Dani mengaku punya suppliyer khusus untuk memenuhi produksinya selama ini.
Secara omzet kotor Dani mengaku mampu mengantongi keuntungan hingga Rp 90 juta perbulan.
Melihat perkembangan usahanya yang kian pesat, Dani mengaku dalam waktu dekat akan menambah varian pisang lagi untuk menjadi pendatang baru dari usahanya.
Bisnis pisang kekinian ini sudah digeluti Dani sejak tahun 2018 di kabupaten Bulungan. Ia bahkan sudah melakukan ekspansi usaha hingga ke Kota Tarakan.

Kisah Dani Mulai Menekuni Bisnis Jajanan Pisang Kekinian di Kabupaten Bulungan