Berita Kaltara Terkini

Warga Tanjung Selor di Bulungan Kaltara Keluhkan Bensin Langka, Ini Penjelasan Pertamina

Sudah berkeliling mencari BBM di SPBU Sofian warga Tanjung Selor mengaku, belum juga ditemukan.Sudah keempat SPBU solar sangat sulit ditemukan.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-PT Pertamina Niaga
Kondisi perbaikan jalan poros Berau-Bulungan yang licin dan berlumpur. PT Pertamina Niaga menjelaskan perbaikan jalan poros Berau-Bulungan menjadi penyebab terganggunya distribusi BBM di wilayah Bulungan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sejumlah warga di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara mengeluhkan langkanya bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan pertamax.

Salah satu warga yakni Andi mengaku telah mencari bensin jenis pertalite dan pertamax ke dua SPBU dan Pertashop di Tanjung Selor. Namun usaha tersebut tak membuahkan hasil sebab bensin yang dicari tak ada.

"Sudah cari ke SPBU nda ada, ke Pertashop juga tadi kosong," keluh Andi.

Baca juga: Kondisi Jalan dan Cuaca Ekstrem, Jadi Hambatan Terberat Penyaluran BBM di Apau Kayan Malinau

Tak hanya Andi, sulitnya mencari BBM juga dikeluhkan oleh Sofian. Ia mengaku telah berkeliling Kota Tanjung Selor untuk mencari bensin namun tak membuahkan hasil.

"Susah cari bensin sudah ke tiga tempat, di SPBU Sengkawit di Pertashop sama di bensin botolan juga kosong," kata Sofian.

Kini dirinya mengaku memantau media sosial untuk mengetahui informasi terkini mengenai ketersediaan bensin. "Saya tunggu info juga dari teman di mana ada bensin," kata dia.

Baca juga: Malinau Kembali Dapat Tambahan BBM Bersubsidi, Jatah Biosolar dan Pertalite Naik 70, 5 Persen

Ditanyakan mengenai keluhan warga tersebut, Sales Branch Manager Rayon VI PT Pertamina Patra Niaga, Faishal Fahd menjelaskan, kondisi jalan poros Berau-Bulungan yang dalam proses perbaikan menjadi penyebab terganggunya distribusi bensin di wilayah Tanjung Selor, Bulungan.

Sebab kondisi jalan di sana licin sehingga kendaraan harus berjalan dengan penuh kehati-hatian.

"Jadi memang tiga hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi dan di daerah kilo 30 jalannya licin sekali," kata Faishal Fahd, Kamis (20/10/2022).

Antrean kendaraan di Tanjung Selor 20102022
Antrean kendaraan di SPBU Sengkawit. PT Pertamina Niaga menjelaskan perbaikan jalan poros Berau-Bulungan menjadi penyebab terganggunya distribusi BBM di wilayah Bulungan.

"Jadi truk BBM karena kita utamakan safety kita sangat berhati-hati dalam distribusinya, jadi truk bisa bermalam di sana dan itu berpengaruh ke distribusi," ungkapnya.

Menurut Faishal, pihaknya telah meminta bantuan BPJN Kaltara agar dapat membantu proses distribusi truk BBM di lokasi jalan yang dalam perbaikan.

Baca juga: Harga Eceran BBM Tinggi, Sopir dan Tukang Ojek di Malinau Minta SPBU Dibuka Rutin

Tak hanya itu, dalam waktu dekat pihaknya juga telah meminta bantuan dari Depo Pertamina di Tarakan untuk membantu pendistribusian BBM ke wilayah Bulungan.

"Kami sudah koordinasi juga dengan BPJN Kaltara agar nanti dapat dibantu supaya bisa lewat, tapi memang kalau kondisi hujan deras memang cukup sulit jadi harus menunggu," kata dia.

"Solusi saat ini kami juga berkoordinasi dengan Depo Tarakan untuk perbantuan, ini kita segerakan dalam waktu dekat, itu nanti lewat jalur laut sungai," ujarnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved