Berita Malinau Terkini

Harga Eceran BBM Tinggi, Sopir dan Tukang Ojek di Malinau Minta SPBU Dibuka Rutin

Hal ini dimaksudkan untuk penanganan dampak inflasi melalui alokasi belanja wajib berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan 134/PMK.07/2022.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Antrean truk dan kendaraan bermotor di stasiun pengisian BBM Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau telah menggelontorkan bantuan tunai program perlindungan sosial menekan inflasi.

Hal ini dimaksudkan untuk penanganan dampak inflasi melalui alokasi belanja wajib berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan 134/PMK.07/2022.

Sopir Angkot di Malinau, Laufe mengatakan jika dikalkulasikan, biaya operasional meningkat hingga 30 persen setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Cerita Sopir Angkot di Malinau, Pengguna Jasa Makin Minim, Terapkan Tarif Lama Meski Harga BBM Naik

Menurutnya, jika pemerintah berkomitmen untuk menjaga harga barang dan jasa di tengah kenaikan harga BBM, penyaluran BBM juga perlu dipastikan lancar.

"Kalau dihitung-hitung, memang selama BBM naik biaya operasional kita juga naik sampai 30 persen. Beratnya kita di Malinau karena SPBU jarang buka sementara harga eceran Rp 12-13 ribu seliter," ujarnya, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Soal Permintaan Penghentian Distribusi BBM, Ini Tanggapan Azri Sales Branch Manager Rayon V Kaltimut

Menurutnya, sopir angkot di Malinau rata-rata terpaksa membeli Pertalite eceran karena SPBU di Malinau jarang dibuka.

Sementara, Pengojek konvensional, Muhamad Ikhsan menerangkan hal serupa. Menurutnya, penetapan harga eceran tertinggi di tingkat pengecer belum bisa mengurai persoalan.

Antrean kendaraan BBM di SPBU Malinau 01 17102022
Antrean truk dan kendaraan bermotor di stasiun pengisian BBM Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa hari lalu.

Satu-satunya cara menekan harga barang tetap stabil adalah dengan mengatur Stasiun pengisian bahan bakar agar BBM tersedia setiap saat.

Baca juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Lewat HP dan Kapan Cair, Login Aplikasi Cek Bansos Kemensos Pakai NIK KTP

"Di pengecer kan sekarang rata-rata Rp 12 ribu. Sementara SPBU juga jarang buka sudah. Sebenarnya yang kasian itu Ojek sama angkot, karena kita nda boleh semena-mena kasi tarif. Solusi paling kongkret itu SPBU harus buka terus," katanya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved