Liga 1
PSSI Ogah KLB, Bos Persis Solo Kaesang tak Tinggal Diam Sindir Ahmad Riyadh
PSSI bersikeras ogah KLB, meskipun masuk dalam rekomendasi TGIPF, bos Persis Solo Kaesang Pangarep tak tinggal diam, sindir Ahmad Riyadh di Twitter.
Menurutnya, tidak perlu ada desakan kepada PSSI untuk melakukan KLB.
Ahmad Riyadh mengatakan PSSI akan melaksanakan KLB sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
"PSSI ini tidak pakai disuruh, nanti November tahun depan ada pergantian.
Ada proses tiga bulan, tahapan-tahapannya," ungkapnya.
Baca juga: Usai Bos PT LIB Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Giliran Ketua PSSI Iwan Bule Diperiksa Polda Jatim
Belakangan pernyataan Ahmad Riyadh mendapat respon publik termasuk Kaesang Pangarep.
"Pak, ijin tolong ajarin kami untuk meminta KLB. Maaf, kami anak baru di dunia sepak bola.
Apakah kami perlu kirim surat resmi menggunakan kop surat perusahaan ke PSSI?," tulis Kaesang Pangarep.
Pria yang menjabat sebagai Direktur Utama Persis Solo itu rupanya serius untuk merespons kondisi terkini pesepakbola Indonesia.
Apalagi Persis Solo juga sempat memberi pernyataan bila mereka tidak menutup kemungkinan mengajukan mosi tidak percaya.
Itu bisa dilihat dalam salah satu poin dalam pernyataan klub terkait tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kemana Ketua Umum PSSI Iwan Bule? Tak Hadiri Pemeriksaan Polda Jatim soal Tragedi Kanjuruhan
"Jika tuntutan tersebut urung bisa dipenuhi, Persis Solo mengajukan mosi tidak percaya sebagai pernyataan sikap klub," tulisnya.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengatakan klub akan mengeluarkan sikap lanjutan dalam waktu dekat.
"Terkait pernyataan sikap menyambung apa yang dibilang mas Kaesang di cuitan Twitternya, dalam waktu dekat akan ada pernyataan lebih lanjut terkait sikap klub menyambung peryataan yang dirilis mas Kaesang," ungkap Bryan.
Pernyataan Persis Solo tersebut akan diunggah melalui kanal-kanal media yang dimiliki klub.
"Lihat ke depan, pasti kita umumkan melalui pernyataan klub," ujar Bryan.