Liga 1

Tegas! Umuh Muchtar Kaget PSSI Umumkan KLB, Bos Persib Minta Exco Federasi Sepak Bola Juga Diganti

Bersikap tegas diperlihatkan oleh bos Maung Bandung, Umuh Muchtar kaget PSSI umumkan KLB, bos Persib minta Exco federasi sepak bola juga harus diganti

SURYA / PURWANTO
Ribuan suporter Arema FC melakukan unjuk rasa menuntut penyelesaian kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, Masa juga menuntut pelaksana Liga yakni PSSI dan pemegang hak siar turut bertanggungjawab atas kejadian yang menewaskan 135 orang. 

TRIBUNKALTARA.C0M - Mengaku kaget saat Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI, Mochamad Iriawan mengumumkan akan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB).

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengaku menduga, keputusan yang diambil Iwan Bule-sapaan akrab Mochamad Iriawan karena beberapa faktor.

Salah satu dugaan Umuh Muchtar, adalah adanya desakan-desakan dari pihak agar segera dilaksanakannya KLB PSSI.

Selain itu, Umuh Muchtar mengungkapkan, bahwa PSSI juga berencana mengirimkan surat kepada Persib Bandung.

Namun, hingga kini Umuh Muchtar juga belum mengetahui isi surat yang dikirimkan kepada Persib Bandung,, pada Senin (31/10/2022).

Baca juga: PSSI Surati Arema FC soal KLB Dipercepat, Apa Reaksi Singo Edan Usai Ditinggal Gilang Widya Pramana?

FOTO Iwan Bule didampingi sejumlah anggota Exco PSSI. Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan alias Iwan Bule umumkan Kongres Luar Biasa atau KLB akan dipercepat
FOTO Iwan Bule didampingi sejumlah anggota Exco PSSI. Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan alias Iwan Bule umumkan Kongres Luar Biasa atau KLB akan dipercepat (Tangkapan Layar YouTube PSSI)

Akan tetapi, bos Persib Bandung ini menginginkan, bukan hanya mengganti kepengurasan PSSI saja.

Tapi, mengganti seluruh Exco PSSI yang ada saat ini dengan terlebih dahulu  membubarkan.

Dan, Umuh Muchtar meminta, setelah dibubarkan Exco PSSI tidak boleh mencalonkan kembali. 

Umuh Muchtar juga menegaskan, bahwa untukmencari keuntungan bukan di sepak bola.

Sehingga, ia mengingkan, pada KLB PSSI nanti akan melahirkan perubahan yang baik bagi persepakbolaan di Indonesia.

Seperti diketahui, pada Jumat 28 Oktober 2022 malam dari pukul 19.00 - 22.45 WIB di kantor PSSI, Jakarta, Executive Committee PSSI melaksanakan Exco emergency meeting, yang dihadiri oleh 12 anggota Exco dan memutuskan untuk mempercepat Kongres Biasa Pemilihan melalui mekanisme Kongres Luar Biasa, sesuai tahapan aturan organisasi.

Sesuai bunyi pasal 34 ayat 2 statuta PSSI tentang kongres luar biasa, seharusnya sekurang kurangnya 2/3 dari delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis, maka Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu selambatnya 3 bulan setelah proses verifikasi selesai.

“Saya terkejut Pak Iwan Menyampaikan untuk KLB tapi mungkin untuk mempercepat atau ada desakan-desakan akhirnya Pak Iwan ambil keputusan seperti itu,” kata Umuh Muchtar.

“Saya tidak tahu apakah itu undangan pertemuan di Jakarta atau untuk yang lain, sebab KLB itu PSSI yang memutuskan. Apa boleh buat, lebih cepat mungkin lebih baik,” ujarnya.

Umuh Muchtar menegaskan saat KLB nanti tak hanya mengganti Ketua Umum, tapi juga jajaran anggota Komite Eksekutif juga harus diganti.

Menurutnya, perubahan yang dilakukan PSSI jangan tanggung-tanggung, orang-orang lama di PSSI juga harus diganti dan diisi orang baru yang benar-benar fokus membawa sepakbola Indonesia menjadi lebih baik lagi.

“Dengan adanya keputusan KLB tentunya harus ada perubahan tapi mohon maaf, dengan tidak adanya Pak Iwan di PSSI, semua Exco juga harus berhenti. Bubarkan dulu dan jangan mencalonkan lagi,” tegas Umuh.

“Mungkin hanya beberapa Exco saja yang masih bisa di PSSI. Kalau yang lainnya, apalagi yang sudah pengalaman, saya pikir jangan jadi Exco lagi sebab mengurus sepak bola itu bukan untuk mata pencaharian sehari-hari,” pungkasnya.

Baca juga: Respons Bos PSM Makassar, Iwan Bule Umumkan KLB PSSI Dipercepat Usai Disurati Persebaya dan Persis

Tahap Awal, PSSI Kirim Surat ke FIFA

Ketua PSSI Mochamad Iriawan dan para Exco PSSI mengumumkan PSSI segera mempercepat Kongres Luar Biasa. (Tangkapan layar YouTube PSSI)
Sebagai tahapan awal menuju KLB, PSSI segera mengirimkan surat ke FIFA.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan akan mempercepat KLB setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang pada awal Oktober ini. 

Hal tersebut disampikan Mochamad Iriawan setelah rapat Exco di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (28/10/2022) malam WIB. 

"Tahapan KLB akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres," kata dia dalam video yang diunggah di Youtube PSSI.

"Surat pemberitahuan kepada FIFA akan kami sebarluaskan kepada rekan-rekan media pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2022," ucapnya melanjutkan. 

Berdasarkan Pasal 34 ayat 2 statuta PSSI, KLB dapat dilaksanakan apabila sekurang-kurangnya 2/3 delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis. 

Setelah itu, PSSI akan melakukan tahapan verifikasi sebelum melaksanakan Kongres Luar Biasa

Adapun KLB digelar dengan jangka waktu selambat-lambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi rampung. 

Akan tetapi, Exco PSSI memutuskan mempercepat KLB setelah mendapat surat dari dua anggotanya yaitu Persis Solo dan Persebaya Surabaya. 

"Exco PSSI memutuskan mempercepat KLB pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI," ujar Mochamad Iriawan

Mochamad Iriawan pun berharap keputusan ini menjadi langkah awal transformasi sepak bola Indonesia dan kompetisi bisa kembali bergulir.

Baca juga: Pengamat Tanyakan Alasan KLB PSSI Dipercepat: Kalau Tak Ada yang Mengundurkan Diri, Apa yang Di KLB?

"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan. Kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola di tanah air," ujar Mochamad Iriawan.

Kongres Luar Biasa menjadi salah satu rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

TGIPF meminta PSSI segera mengadakan KLB untuk memilih kepengurusan baru.

Dalam laporannya, TGIPF juga menilai Ketua Umum sekaligus jajaran Komite Eksekutif PSSI sepatutnya mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan.

PSSI Surati Arema FC soal KLB Dipercepat

Berita BRI Liga 1 2022 terbaru, PSSI sudah kirimkan surat kepada Arema FC soal rencana Kongres Luar Biasa atau KLB dipercepat, bagaimana sebenarnya reaksi Singo Edan usai ditinggal Gilang Widya Pramana

Rencana KLB PSSI sudah disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule

Rencana KLB PSSI usai dilakukan emergency meeting oleh Exco PSSI

Termasuk pula tindak lanjut surat anggota PSSI yang meminta digelarnya KLB pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

Kini, PSSI sudah menyurati anggota PSSI, termasuk pula kepada Arema FC sebagai salah satu anggota dan pemilik suara saat KLB PSSI nantinya.

Lantas bagaimana sebenarnya reaksi Singo Edan soal rencana Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI dipercepat?

Apalagi, Arema FC baru saja ditinggal oleh Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana

Gilang Widya Pramana mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Presiden Arema FC pada Sabtu 29 Oktober 2022 kemarin.

Baca juga: Direktur Utama PSM Soroti Desakan KLB PSSI, Sadikin Aksa: Bos-bos Klub Liga 1 Tidak Setuju

Gilang Widya Pramana mundur jelang sebulan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu

Saat itu, ada 135 korban meninggal dunia imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Ada juga ratusan korban luka, imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

Terbaru, Arema FC ikut bereaksi soal rencana Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI dipercepat

Dikutip di laman resmi Arema FC, Manajemen tim Singo Edan menyatakan dengan tegas mendukung langkah PSSI untuk mempercepat KLB.

Manajemen Arema FC sendiri sudah mendapatkan surat resmi dari PSSI bernomor 4449/UDN/2853/X-2022 pada 29 Oktober 2022.

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa sebelum KLB digelar penetapan Komite Pemilihan dan komite Banding pemilihan.

Selanjutnya, komite pemilihan terpilih akan menyusun tahapan menuju kongres luar biasa pemilihan.

Arema FC menilai bahwa percepatan KLB merupakan bentuk dari percepatan transformasi untuk menentukan roadmap sepak bola Indonesia kedepan.

"Kita setuju mengikuti alur dan arahan yang mengatur tentang KLB," tegas Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto.

Mendadak Gilang Widya Pramana Mundur dari Kursi Presiden Arema FC, Jelang Sebulan Insiden Kanjuruhan

Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, Keputusan mengejutkan diambil oleh Gilang Widya Pramana yang kini menyatakan mundur dari kursi Presiden Arema FC

Keputusan Gilang Widya Pramana mundur dari kursi Presiden Arema FC, terhitung 28 hari sejak tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu.

Keputusan Gilang Widya Pramana mundur dari kursi Presiden Arema FC disampaikan lewat keterangan persnya siang ini.

"Saya memutuskan untuk istirahat, dari dunia sepak bola," kata Gilang Widya Pramana dikutip TribunKaltara.com di Instagram resmi Singo Edan Sabtu siang.

Saya per hari ini, saya memutuskan mundur dari Presiden Arema FC," tambah Gilang Widya Pramana

Bersama Arema FC, Gilang Widya Pramana persembahkan trofi Piala Presiden 2022.

Di BRI Liga 1 musim ini, Gilang Widya Pramana antar Arema FC ke posisi 9 klasemen sementara BRI Liga 1

Tercatat Arema FC koleksi 14 poin sebelum BRI Liga 1 dihentikan

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Usai Duel Arema FC vs Persebaya Telan 135 Korban Jiwa, Ini Sikap Bos Singo Edan

Update Klasemen BRI Liga 1

Berikut ini update klasemen sementara BRI Liga 1, intip posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya usai ricuh di Stadion Kanjuruhan

Puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022 kini ditempati oleh Borneo FC

Pasukan Borneo FC ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 usai gebuk Madura United dengan skor telak 3-0

Kini, Borneo FC puncaki klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 23 poin

Sedangkan Madura United harus rela turun ke posisi runner-up dengan koleksi 23 poin

Skuat Madura United harus ke posisi runner-up klasemen sementara BRI Liga 1 gegara kalah produktivitas gol dari Borneo FC

Posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik PSM Makassar

Pasukan PSM Makassar duduki posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 22 poin

Posisi empat klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Persita Tangerang dengan 22 poin

Sedangkan posisi lima klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Bali United dengan 21 poin

Lantas bagaimana dengan posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya di klasemen sementara BRI Liga 1

Diketahui Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya terjadi di Stadion Kanjuruhan

Laga antara Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kemenangan Persebaya Surabaya

Pasukan Persebaya Surabaya mempermalukan Arema FC dengan skor 3-2

Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC antar Bajul Ijo ke posisi 10 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 13 poin.

Sedangkan Arema FC di posisi 9 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 14 poin.

Diketahui, usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kericuhan

Sekira 135 orang dikabarkan meninggal dunia usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Sejumlah korban luka juga dikabarkan jadi korban usai duel Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Bos Singo Edan Gilang Widya Pramana
Bos Singo Edan Gilang Widya Pramana (Instagram / @juragan_99)

 

Baca juga: Korban Meninggal Pasca Insiden Maut di Kanjuruhan Usai Arema FC vs Persebaya Sentuh Angka 135 Orang

Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022

1 BORNEO FC SAMARINDA 23

2 MADURA UNITED FC 23

3 PSM MAKASSAR 22

4 PERSITA TANGERANG 22

5 BALI UNITED FC 21

6 PERSIJA JAKARTA 21

7 PERSIKABO 1973 19

8 PERSIB BANDUNG 16

9 AREMA FC 14

10 PERSEBAYA SURABAYA 13

11 PSS SLEMAN 12

12 DEWA UNITED FC 12

13 PSIS SEMARANG 11

14 PERSIS SOLO 11

15 RANS NUSANTARA FC 10

16 BHAYANGKARA FC 9

17 PS BARITO PUTERA 5

18 PERSIK KEDIRI 4

Baca juga: Kabar Arema FC Pasca Tragedi Kanjuruhan, Javier Roca Segera Kumpulkan Pemain, Cek Jadwal dan Agenda

(*)

(TribunKaltara.com/M Purnomo Susanto)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Umuh Muchtar Kaget Iwan Bule Umumkan KLB, Bos Persib Desak Anggota Exco PSSI Juga Harus Diganti, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/10/30/umuh-muchtar-kaget-iwan-bule-umumkan-klb-bos-persib-desak-anggota-exco-pssi-juga-harus-diganti?page=all.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved