Berita Tana Tidung Terkini

Pemkab Tana Tidung Pecahkan Rekor MURI di Irau Tana Tidung 2022, Bupati: Supaya Dilirik Sandiaga Uno

Pemkab Tana Tidung sudah pecahkan dua rekor MURI yaitu pajangan busak sarai terpanjang dan sajian Kumpol terbanyak di Irau Tana Tidung.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali bersama istrinya, Vamelia Ibrahim saat mencicipi kumpol 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara akan memecahkan tiga rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Irau Tana Tidung 2022 ini.

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengatakan dari tiga rekor tersebut, terdapat dua rekor MURI yang telah dipecahkan yakni, pajangan busak sarai terpanjang dan sajian Kumpol terbanyak.

Ibrahim Ali mengatakan, pemecahan rekor MURI Kumpol terbanyak ini digagas oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)  Tana Tidung dan TP PKK Kecamatan Sesayap Hilir.

Baca juga: Pemkab Tana Tidung Akan Pecahkan Rekor MURI Busak Sarai Terpanjang, Tiga Hari Berturut-turut

"Ada 1000 Kumpol awalnya yang mereka daftarkan rekor MURI-. Ternyata, setelah diverifikasi oleh MURI, itu ada 1.142 Kumpol yang disajikan.

Jadi MURI menyampaikan, bukan hanya rekor Indonesia tapi juga rekor dunia," ujar Ibrahim Ali, kepada TribunKaltara.com, Jumat (4/11/2022)

Tak hanya Kumpol, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung juga memcahkan busak sarai terpanjang dengan jumlah 553 busak sarai.

Baca juga: Kecamatan Sesayap Hilir Siap Pecahkan Rekor Muri di Iraw Tana Tidung, Sajikan Kumpol Terbanyak

"Jadi busak sarai ini filosofinya sangat dalam, yang dipakai setiap acara-acara orang Tidung yang ada di Kalimantan Utara," katanya.

Lebih lanjut dia katakan, pemecahan rekor MURI ini salah satunya bertujuan untuk mempromosikan budaya, adat dan istiadat Tana Tidung.

Sehingga, destinasi wisata adat Tana Tidung i idapat dikenal masyarakat dunia.

Cicip kumpol 01 04112022
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali bersama istrinya, Vamelia Ibrahim bersama tamu undangan mencicipi kumpol

"Kita melakukan ini supaya dilirik Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) ke depan, untuk menjadi destinasi wisata adat ulun pagun yang ada di Indonesia.

Khususnya Kalimantan Utara supaya masuk ke Pesona Indonesia, dan bisa menjadi agenda tahunan yang disupport kementerian dan pemerintah provinsi (Kaltara)" jelas Ibrahim Ali.

Baca juga: Pemkab Tana Tidung Segera Gelar Iraw, Bupati Ibrahim Ali Sebut Siap Pecahkan Dua Rekor MURI

Sementara itu. Ibrahim Ali katakan, Tana Tidung masih memiliki banyak adat istiada dan budaya yang dapat dipamerkan.

"Insya Allah tahun depan kita akan laknakan lagi, dengan yang lebih banyak pelestarian budaya yang mungkin bisa kita gali dan kita pamerkan," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved