Pulau Nunukan dan Sebatik Dideklarasikan Sebagai Pulau Sadar Zakat, Wakil Bupati Hanafiah Harap ini

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik dideklarasikan sebagai Pulau Sadar Zakat oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin, di Gedung Aztrada 88, Sebatik Timur, Sabtu (05/11/22), malam.

Deklarasi dua pulau yang terletak di perbatasan Indonesia-Malaysia itu, dilakukan dalam rangkaian Milad ke-3 Kampung Sadar Zakat Sebatik Timur (Sakti).

Sekadar diketahui Kampung Sadar Zakat di Pulau Sebatik diinisiasi oleh seorang penyuluh agama Islam non PNS bernama Salmiah.

Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah mengatakan bahwa Pulau Sebatik menjadi pelopor adanya Kampung Sadar Zakat yang pertama di Kabupaten Nunukan.

Baca juga: Jadwal Speedboat Kaltara, Satu Armada Reguler Kaltara Pagi Ini Rute Nunukan-Tarakan Tidak Berlayar

Bahkan kata dia Pulau Sebatik juga mendeklarasikan dirinya sebagai kota santri.

"Jadi masyarakat Kabupaten Nunukan sekarang sudah tidak asing menyekolahkan anak-anaknya di pondok pesantren yang berada di Pulau Sebatik," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com, Minggu (06/11/2022), sore.

Lanjut Hanafiah,"Pondok pesantren di Pulau Sebatik sudah menjadi idola di luar. Artinya masyarakat kita yang berada di daratan Kalimantan sudah banyak yang masuk ke pesantren di Pulau Sebatik," ucapnya.

Menurut Hanafiah, pada Milad ke-3 Kampung Sadar Zakat Sebatik Timur menjadi titik awal komitmen untuk membentuk kampung sadar zakat di sejumlah kecamatan lainnya.

Dengan harapan ke depan para muzzaki juga akan bertambah.

"Saya berharap semoga nantinya bisa bertambah lagi kampung sadar zakat. Karena banyak kecamatan lainnya yang berpotensi. Karena memiliki lahan kebun sangat luas dan tambang batu-bara yang bisa kita garap ke depan," ujar Hanafiah.

Selain itu Hanafiah juga mengucapkan selamat datang kepada Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin yang sudah bertandang ke Pulau sebatik.

"Kehadiran beliau tentu dapat memberikan motivasi, stimulasi dan dorongan kepada kami semua. Semangat itu sangat kita perlukan di era saat ini untuk membangun masyarakat di wilayah perbatasan," tuturnya.

Pada akhir acara dilakukan penandatangan nota kesepahaman lalu deklarasi Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan Sadar Zakat.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada para Mustahiq di Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Imdadun Rahmat.

Baca juga: Seorang Broker di Nunukan Diduga Menipu dan Menggelapkan Ribuan Kilogram Rumput Laut Milik Pengepul

Direktur Pemberdayaan Zakat Wakaf Kemenag RI, Tarmiji Tohor. Sekretaris Deputi II Baznas RI, Usy Thiarany.

Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Kalimantan Utara, Muhammad Saleh. Kasubdit Kelembagaan dan Pemberdayaan Zakat Wakaf, Andi Yasri.

Termasuk unsur Forkopimda dan kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Penulis: Febrianus Felis