Berita Tarakan Terkini
Begini Sikap Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Usai Pertemuan Bahas Stabilisasi Harga Udang di Tarakan
Tb Haeru Rahayu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya KKP mengakui, bahwa dirinya tak menampik persoalan harga udang ini selalu muncul.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pertemuan membahas stabilisasi harga udang di Kalimantan Utara, akhirnya digelar, Selasa (8/11/2022) sejak siang kemarin dan berlangsung sampai malam pukul 22.30 WITA.
Dalam pertemuan bahas harga udang bersama Gubernur Kaltara, Pemkot Tarakan, DPRD Kaltara, DPRD Tarakan dan OPD terkait juga menghadirkan dari Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan BKIPM pusat.
Tb Haeru Rahayu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan, tak menampik persoalan harga udang ini selalu muncul.
Ia mengartikan, persoalan harga udang itu wujud hidup dinamis. Namun yang paling pokok lanjunya bagaimana semua yang hadir menyikapi persoalan yang ada dengan positif, kekeluargaan dan semangat mencari solusi.
Baca juga: Penuhi Janji ke Petambak dan Mahasiswa, Walikota Bentuk Tim Satgas Awasi Stabilisasi Harga Udang
“Saya lihat maraton luar biasa, dan masih dilanjutkan lagi hari Rabu finalisasi tapi garis besar sudah ketemu. Saya mewakili unsur pemerintah pusat mengapresiasi oleh pemda provinsi dan kota. Masyarakat dengan segala dinamika yang ada saya pikir ini bagian dari pembelajaran ke depan di Kaltara lebih baik,” ungkap Tb Haeru kepada awak media.
Adapun beberapa poin dibahas dalam pertemuan malam taddi, yakni berfokus pada stabilitasi harga udang. Disebutkannya ada dua pihak, pembudidaya di hulu, pihak kedua, di hilir cold storage.
“Itu saja saya lihat persoalannya. Tadi sudah mengerucut bahwa ada SOP yang akan disepakati. SOP yang diinginkan sold storage dan pembudidaya nanti ketemu di tengah dengan harga sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Satu maknanya tetap bisnis, untung, tapi satu sisi tidak merugikan di hulu. Intinya adalah kerja sama,” unngkap Tb Haeru.
Baca juga: Penuhi Tuntutan Mahasiswa dan Petambak, Walikota Tarakan Segera Bentuk Tim Satgas Soal Harga Udang
Tb Heru mengakui, harga saat ini di luar dibanding harga di Tarakan tidak kalah bersaing. “Kalau dilihat harag di Tarakan tidak kalah lebih jelek dibandingkan dengan Jakarta dan Surbaya kalau tidak salah. Di sini relatif lebih baik. Cuma mungkin informasi juga sampai dengan komprehensif ke semua lapisan dan muncul di lapangan. Itu penyampaian aspriasi,” urainya.
Tb Heru menilai, persoalan harga udang ini sangat bisa diselesaikan. Walaupun sempat terjadi perdebatan lanjutnya, tapi semangatnya mencari solusi.
“Jadi saya katakana sangat bisa. Saya percaya kepada Pak Gubernur, DPRD, Pak Wawali optimis bisa diselesaikan,” ujarnya.

Tb Heru menambahkan, hari ini penentuan kepastian harga yang disepakati bersama.
Lebih jauh menyoal permintaan bantuan dari petani tambak lanjutnya, pada dasarnya pusat tugasnya tiga. Pertama menyiapkan regulasi, payung hukum, NSPK (Normal Standar Prosedur Kriteria), siapkan SDM di dalamnya bimtek dan kemudian infrastruktur dasar.
Baca juga: Harga Udang Anjlok, Mahasiswa dan Petambak Turun ke Jalan, Ditemui Walikota Tarakan, Ini Hasilnya
“Tapi mohon izin, tidak semua permintaan bisa dipenuhi. Yang bisa dibantu ya dibantu, yang belum ya carikan solusinya,” tegasnya.
Ia menambahkan, menurutnya mutu udang di Kaltara tidak pernah ada complain dan dinilai paling bagus.
Menyinggung soal investor lanjutnya, ia berharap Kaltara tidak boleh tertutup untuk kalangan.
“ Harus boleh semuanya. bersaing dengan baik, sepanjang mengunakan koridor bagaimana tata kelola bisnis, slakan saja, Harusnya begitu.Kalau dibatasi nanti kena KPPU. Kami di pusat membantu, kita punya forum bsinis, satu minggu lalu saya hadir mendampingi Menteri itu membahas investasi di rumput laut,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Polres Tarakan Bubarkan Kerumunan, 4 Lokasi Langganan Balapan Liar Disasar, Satu Motor Diamankan |
![]() |
---|
Bahas Investasi Industri Hilirisasi, BI Ikut Jaga Ketahanan Ekonomi Kalimantan Utara |
![]() |
---|
Menindaklanjuti Keluhan Warga, Polres Tarakan Amankan Leduman Kaleng, Pelaku Masih di Bawah Umur |
![]() |
---|
Harga Cabai, Bawang dan Telur di Tarakan Awal Ramadhan Naik, Begini Penyebabnya |
![]() |
---|
Walikota Tarakan Keluarkan Surat Edaran Selama Ramadhan, THM tak Beroperasi, Rumah Makan Tutup Tirai |
![]() |
---|