Berita Daerah Terkini

KMS Kaltim Minta Kapolri Usut Pejabat Polri Terlibat Tambang Ilegal, Video Viral Ismail Bolong 

KMS Kaltim mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tiga video viral Ismail Bolong mantan anggota polisi Polresta Samarinda.

Editor: Junisah
TRIBUNKALTIM.CO/ DOKUMEN PRIBADI
Perwakilan KMS Kaltim Warkhatun Najidah yang juga akademisi serta dosen di Fakultas Hukum Universitas Mulawarman. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Adanya video pengakuan Ismail Bolong mantan anggota Polresta Samarinda yang berikan uang hasil tambang ilegal di Kaltim kepada sejumlah pejabat tinggi di Mabes Polri menuai kecaman dari aktivis dan akademisi di Samarinda, Kaltim, salah satunya KMS Katim.

KMS Kaltim mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan perombakan di internal Polri dan meminta pengusutan tuntas tambang ilegal atau ilegal mining serta segera menindak semua aparat yang terlibat di dalamnya yang disebut Ismail Bolong.

Apabila tidak segera ditindaklanjuti aktivis dan akademisi serta masyarakat tidak akan percaya kepada polisi sepanjang oknum polisi yang terlibat di tambang ilegal tersebut tidak ditindak secara tegas.

Baca juga: Video Viral Ismail Bolong soal Tambang Ilegal Marangkayu, Aktivis Duga Ada Ini di Institusi Polri

Perwakilan KMS Kaltim, Warkhatun Najidah, mengungkapkan, sebagai mahasiswa Fakultas Hukum di Kaltim ia bersama teman-temanya memiliki tugas bukan hanya melakukan penelitian namun juga pengabdian kepada masyarakat.

"Untuk ilegal mining itu adalah hal yang sangat krusial bagi masyarakat untuk bisa atau wajib bagi kampus untuk mendorong ditegakannya hukum," tegas Warkhatun Najidah, Sabtu (12/11/2022)

Warkhatun Najidah mengatakan, sebagai akdemisi merasa memiliki tanggung jawab moril mengajak masyarakat agar kejahatan alam seperti ini apalagi ada backing oknum aparat bisa diusut secara tuntas.

Baca juga: Viral Gegara Sebut Kabareskrim dalam Setoran Tambang Ilegal, Benarkah Ismail Bolong Sosok Dermawan?

"Kami melakukan inisiasi, karena masyarakat yang menjadi korban juga banyak. Sehingga kami juga perlu dorongan banyak tangan agar cukup untuk segera dituntaskannya kasus ilegal mining," ucap Warkhatun Najidah.

Tak hanya itu Warkhatun Najidah juga menanggapi tiga video Ismail Bolong. Video pertama, menyebutkan nama sejumlah petinggi Polri, salah satunya Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.

Warkhatun Najidah 01 12112022
Perwakilan KMS Kaltim Warkhatun Najidah yang juga akademisi serta dosen di Fakultas Hukum Universitas Mulawarman.

Video kedua, pernyataan klarifikasi yang menyeret nama eks Karopaminal Mabes Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan yang kini menjadi tersangka kasus penghalangan penyidikan dalam pembunuhan Brigadir J atau Bripka Yosua Hutabarat.

Video ketiga, Ismail Bolong menghalau petugas patroli KPHP Santan.

(*)

Sumber:Tribunkaltim.co

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved