Berita Nasional Terkini
Presiden Jokowi Undang Jepang Investasi Baterai, Bicara Kendaraan Listrik di KTT ASEAN-Jepang
Sektor kendaraan listrik potensial untuk dikembangkan karena Jepang punya kapasitas dalam infrastruktur dan industri hijau.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengundang Jepang untuk investasi baterai. Hal itu disampaikan saat bicara di KTT ASEAN-Jepang.
Menurut Jokowi, sektor kendaraan listrik potensial untuk dikembangkan karena Jepang punya kapasitas dalam infrastruktur dan industri hijau.
“Jepang memiliki kapasitas besar dalam infrastruktur dan industri hijau. Salah satu sektor potensial yang dapat dikembangkan adalah pembangunan ekosistem kendaraan listrik,” kata Jokowi, Sabtu, dikutip dari siaran pers.
Presiden mengatakan, ASEAN memiliki potensi besar bagi pengembangan kendaraan listrik dengan estimasi pasar mencapai 2,7 miliar dollar AS di tahun 2027.
Ia mengatakan, Jepang dapat menjadi mitra utama ASEAN melalui alih teknologi dan investasi.
“Saya mengundang Jepang untuk meningkatkan investasi, terutama dalam manufaktur mobil listrik dan produksi baterai,” ujar Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi Datang, Bu Imam Pedagang Tempe di Pasar Klandasan Balikpapan Keluhkan Harga Kedelai
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membeberkan bahwa Indonesia tengah mengembangkan eksosistem industri kendaraan listrik dari hulu sampai ke hilir.
Target produksi mobil listrik di Indonesia mencapai 600.000 unit dan 2,45 juta sepeda motor listrik per tahun pada 2030 dengan pengurangan total emisi karbondioksida 3,8 juta ton. “Kami juga telah menetapkan peta jalan pengembangan industri kendaraan berbasis baterai.
Upaya ini akan mempertebal kontribusi kawasan Indo-Pasifik sebagai epicentrum of growth dan di saat yang sama pada upaya global atasi iklim," ujar Jokowi.
Baca juga: Presiden Instruksikan Mobil Listrik, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Sebut Tahun Ini Belum
Ia berharap, peringatan 50 tahun kemitraan ASEAN dan Jepang pada tahun depan menjadi momentum hntuk membangun ekonomi kawasan yang lebih tangguh dan hijau.
Adapun KTT ASEAN-Jepang ini dihadiri oleh para pemimpin ASEAN serta Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Hadapi Krisis
Presiden juga mengajak para pemimpin negara anggota ASEAN beserta China, Jepang, dan Korea Selatan yang tergabung dalam ASEAN Plus Three(APT) untuk bekerja sama menghadapi krisis yang terjadi saat ini.
Jokowi mengatakan, solidaritas dan kerja sama APT telah menyelamatkan kawasan dari krisis keuangan global pada 2008.
"APT lah yang menyelamatkan kita dari krisis keuangan global 2008. Solidaritas dan kerja sama yang membuat ekonomi kawasan mampu bertahan," kata Jokowi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/presiden-jokowi-13072022.jpg)