Liga Italia
Batal Gabung Man United, Adrien Rabiot Akui Keputusannya Bertahan di Juventus Sudah Tepat
Kepindahan Adrien Rabiot ke Manchester United urung terlaksana sebab klub besutan Erik Ten Hag memutuskan mundur karena tuntutan gaji pemain fantastis
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Pemain Juventus Adrien Rabiot terang-terang mengaku beruntung batal hijrah ke Manchester United pada musim panas kemarin.
Tak cuma itu, Adrien Rabiot juga merasa keputusannya untuk bertahan di Juventus adalah pilihan yang tepat.
Seperti diketahui gelandang Juventus itu nyaris hijrah ke Old Trafford dan menjadi bagian dari Manchester United.
Kepindahan Adrien Rabiot ke Manchester United urung terlaksana sebab klub besutan Erik Ten Hag memutuskan mundur setelah perwakilan sang pemain menuntut upah fantastis.
Padahal, Juventus dan Manchester United sudah menyepakati biaya transfer pemain berpaspor Prancis di kisaran 20 juta euro.
Pilihan Adrien Rabiot untuk menghabiskan kontraknya di Juventus ternyata tidak sia-sia.
Terbukti pada musim ini, gelandang Juventus itu menjadi salah satu pemain penting untuk Si Nyonya Tua.
Dia turut berperan dalam catatan positif Juventus setelah terpuruk di awal musim.

Baca juga: Ambisi Juventus Beli Guglielmo Vicario Pada Januari 2023, Kiper Terbaik Versi Pelatih AS Roma
Pemain 27 tahun itu telah menyumbangkan lima gol dan dua assist dari 16 pertandingan di semua kompetisi.
Adrien Rabiot juga dipercaya bermain 90 menit penuh di enam laga terakhir Juventus di Liga Italia.
Dia juga nyaris tidak pernah absen membela Juventus di babak penyisihan grup Liga Champions.
Berkat performanya itu, mantan pemain PSG ini juga dipanggil Didier Deschamps untuk mewakili Timnas Prancis di Piala Dunia 2022.
Baca juga: Dulu Didesak Mundur, Allegri Kini jadi Pelatih Liga Italia Terbaik, Apa Rahasia Comeback Juventus?
Dalam sebuah wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, Adrien Rabiot membenarkan adanya tawaran Manchester United dan keputusannya untuk bertahan di Turin.
"Memang benar, ada kontak dengan klub Liga Inggris tetapi pada akhirnya saya beruntung bertahan, mungkin itu adalah keputusan terbaik," ungkapnya.