Berita Nunukan Terkini

Oknum Guru di Nunukan Tega Lecehkan Siswanya, Polisi Sebut Pelaku Diduga Sakit Jiwa

Oknum guru di Nunukan tega lakukan pelecehan seksual ke siswanya, Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Siswati sebut pelaku diduga sakit jiwa.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara via Kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Seorang oknum guru SD di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara diduga tega lakukan pelecehan seksual terhadap siswanya sendiri yang masih berusia 8 tahun pada Rabu (16/11/2022), sekira pukul 13.00 Wita.

Terduga pelaku inisial WH (46), pria asal Lombok yang berdomisili di RT 17 Kelurahan Nunukan Barat.

Menurut Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Siswati perbuatan bejat guru agama itu dilakukan pada siswanya inisial DV (8) di ruang kelas saat jam istirahat.

Hal itu baru ketahuan oleh orang tuanya korban pada Kamis (17/11/2022), saat memandikan korban.

Baca juga: Kejari Nunukan Akui Kecewa Atas Putusan Hakim Pengadilan Tipikor Samarinda, Nyatakan Bakal Banding

"Setelah mandi dan dipakaikan baju, korban mengeluhkan rasa sakit pada bagian kemaluannya. Orang tuanya bertanya, namun korban belum bersedia menjawab," kata Siswati kepada TribunKaltara.com, Jumat (18/11/2022), pukul 15.00 Wita.

Lebih lanjut Siswati sampaikan, orang tua korban sempat terkejut ketika melihat kemaluan anaknya bengkak.

"Akhirnya korban mau bercerita kepada orang tuanya bahwa guru agamanya inisial WH yang telah menyuruhnya duduk di bangku kelas. Lalu melakukan pelecehan kepada korban," ucapnya.

Saat jam istirahat, terduga pelaku WH memanggil korban masuk ke dalam ruang kelas tempat di mana WH mengajar, lalu mengunci pintu ruangan.

"Korban sudah kami bawa ke RSUD Nunukan guna visum et repertum. Hasil sementara dari dokter pada tempurung atas samping kemaluan korban terdapat luka lecet dan bengkak. Selaput dara masih utuh," ujarnya.

Tersangka Terkesan Ngelantur

Polres Nunukan sudah lakukan pemeriksaan terhadap korban dengan pendampingan orang tuanya termasuk Dinas Sosial Bidang Perlindungan Anak.

Sementara itu, saat dilakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, dia tidak dapat menjawab setiap pertanyaan dengan sempurna.

"Saat diinterogasi terduga pelaku menunjukkan perilaku yang aneh, karena tidak dapat menjawab setiap pertanyaan dengan sempurna dan terkesan ngelantur," tutur Siswati.

Diduga Sakit Jiwa

Sampai saat ini, Polres Nunukan masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk menambah alat bukti dalam pemenuhan unsur pidana pasal yang dipersangkakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved