Bantu Permodalan Pelaku UMKM, KPwBI Kaltara Kerjasama Dengan Bea Cukai dan Balai POM Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Festival Karya Kreatif Benuanta atau FKKB Tahun 2022 resmi dibuka dan dilaksanakan di Terminal Classic Bandara Juwata Tarakan, Senin (21/11/2022). Pagi tadi pembukaan ditandai pemukulan gong dari Gubernur Kaltara didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau KPwBI Kaltara. 

Kegiatan FKKB ini akan berlangsung selama empat hari mulai hari ini sampai dengan Kamis (24/11/2022) mendatang. Masyarakat yang ingin mendapatkan produk olahan kuliner dan berbagai produk khas Kaltara bisa berkunjung ke FKKB tersebut.

Dikatakan Kepala KPwBI Kaltara, Tedy Arief Budiman,  FKKB Tahun 2022 ini bagian dari upaya ikhtiar BI untuk melakukan pengembangan dan pembinaan UMKM di Kalimantan Utara.

Baca juga: Gubernur Zainal Launching Aplikasi Kaltara di Hati Shop FKKB, 50 Pendaftar Pertama Gratis

“Kalau kemarin kami adakan misalnya capacity building, kemudian melakukan semacam bantuan untuk UMKM, nah FKKB ini kami dedikasikan kepada UMKM untuk dapat memasarkan produknya, mengenalkan produknya kepada masyarakat luas,” terang Tedy Arief Budiman.

Tedy Arief Budiman melanjutkan, FKKB diramu mulai dari capacity building, selanjutnya dirangkai kegiatan talkshow tentang bagaimana UMKM dapat akses keuangan.

“Dalam sambutan Pak Yuda Agung disebutkan, salah satu pekerjaa besar UMKM kita adalah akses permodalan. Untuk itu di forum ini, kami bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah untuk memberikan kiat-kiat bagaimana UMKM bisa dapatkan akses keuangan di perbankan,” jelasnya.

Baca juga: Dukung Digitalisasi UMKM, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltara Resmi Rilis Empat Pasar Siap QRIS

Kemudian lanjutnya, akan ada talkshow dengan pembicara dari perbankan dan juga dari Jakarta yakni pembina UMKM dari Departemen Pengembangan UMKM dan dari pelaku usaha UMKM.

“Itu bisa dijadikan pembelajaran bagaimana teman-teman bisa dapatkan akses keuangan. Di samping itu kami ingin FKKB ini merupakan bagian dari laporan kami kepada masyarakat bahwa BI perjalanan dari Januari sampai November apa saja, mulai dari pengedaran uang, kemudian UMKM, pengendalian inflasi termasuk juga acara hiburan dan kesenian,” ungkap Tedy Arief Budiman.

Ia melanjutkan, jumlah UMKM di Kaltara sendiri data dipegang dinas terkait lanjutnya. BI dalam hal ini memberikan bantuan karena hampir semua lembaga atau instansi memiliki kewajiban melakukan pengembangan UMKM.

Salah satunya kata Tedy, usai peresmian pembukaan, juga dilakukan penandatanganan MoU bersama Balai POM di Tarakan dan Bea dan Cukai karena instansi ini memiliki fortopolio dan tanggung jawab untuk melakukan pengembangan UMKM.

“Kami memadupadankan karena kami ingin UMKM suatu saat menjadi go internasional, go digital, kami juga bekerja sama dengan Bea Cukai yang memiliki tupoksi pelegalan membantu UMKM menjual produknya keluar negeri,” tegas Tedy Arief Budiman.

Dari sisi Balai POM di Tarakan juga demikian dilakukan kerja sama dengan BI diharapkan ada sertifikasi layak edar yang baik dan aman serta diakui melalui BPOM.

Baca juga: Siap-siap, ini Camilan Enak UMKM Kaltara yang Bisa jadi Teman Nonton Pertandingan Piala Dunia 2022

“Kami kerja sama dan sudah ada UMKM kita akan mendapatkan sertifikasi BPOM. Tentunya dengan bantuan BPOM. Ke depannya kami ingin setelah dapatkan sertifikasi, UMKM Kalimantan Utara  juga bisa melakukan penjualan ke mancanegara,” jelas Tedy Arief Budiman.

Tedy Arief Budiman melanjutkan, ini festival kedua dilaksanakan dan festival pertama sudah pernah dilaksanakan di tahun 2021 kemarin.

“Tahun lalu masih diliputi pandemi masih tinggi dan kami lakukan di Tanjung Selor dengan jumlah terbatas dan limited. Nah sekarang alhamdulillah meskipun belum 100 persen pulih, tapi kita bisa menggelar suatu acara yang cukup ramai juga, ada 20 booth atau stan. Kalau kemarin hanya sekitar 6 sampai 7 saja,” jelasnya,” pungkasnya.