Gempa Cianjur
Update Korban Meninggal Gempa Cianjur Capai 268 Orang, Presiden Jokowi: BMKG Sebut Gempa 20 Tahunan
Update korban meninggal dunia akibat Gempa Cianjur hingga Selasa (22/11/2022) mencapai 268 orang, dan ratusan luka-luka.
Dwikorita juga meminta pembangunan atau rekonstruksi rumah yang rusak memperhatikan potensi multi-bencana guna mengantisipasi jatuhnya korban. "Jadi jangan hanya mengatasi gempa bumi, tapi rawan bencana lain, kami siap mendukung memberikan informasi zona aman," kata dia.
Terkait gempa yang terjadi di Cianjur, Presiden Jokowi memastikan pemerintah akan membantu masyarakat yang rumahnya rusak dengan jumlah kompensasi bervariasi.
Bagi rumah yang rusak berat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta. Sementara rusak sedang sebesar Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta.
Baca juga: Gempa Terkini Cianjur, Ridwan Kamil Beber Evakuasi Besar-besaran, Puluhan Dokter Bedah Turun Tangan
"Rumah-rumah yang kena gempa ini diwajibkan untuk memakai standar-standar bangunan anti gempa oleh Menteri PUPR. Jadi rumah antigempa," kata Presiden Jokowi.
Presiden juga mengatakan telah memerintahkan jajarannya untuk membantu korban gempa dan melakukan pemulihan pasca gempa.
“Kemarin langsung sudah saya perintahkan kepada Menko PMK, BNPB, Basarnas, dan juga saya sampaikan juga kepada TNI dan Polri, kepada Kementerian PUPR untuk bersama-sama mengerahkan jajarannya dalam membantu musibah gempa bumi di kabupaten Cianjur ini utamanya yang berkaitan dengan akses, pembukaan akses yang terkena longsor,” tuturnya.
Korban Meninggal Capai 268 Orang
Hingga Selasa (22/11) kemarin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Cianjur mencapai 268 orang.
Sebanyak 122 jenazah sudah teridentifikasi dari total tersebut. BNPB juga mencatat jumlah korban hilang mencapai 151 orang.
"(Korban hilang) masih dilakukan pencarian secara terus menerus. Apakah 151 orang ini adalah bagian dari yang belum teridentifikasi nanti kami akan dalami lebih lanjut," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.
Korban luka akibat bencana ini mencapai 1.083 orang, dan sebanyak 58.362 orang mengungsi.
Sedangkan kerugian materil dari gempa 5,6 magnitudo ini yakni 6.570 unit rumah rusak berat, 2.071 unit rusak sedang, dan 12.641 unit rusak ringan sisanya masih terus didata.
Suharyanto mengatakan ada 12 kecamatan yang terdampak gempa, yakni Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, Pacet, dan Debrong.
Dari 12 kecamatan itu sudah berdiri tempat pengungsian yang jumlahnya terus bertambah.
Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur 162 Orang Meninggal Dunia, BMKG Kaji Potensi Aktifnya Gunung Api
Diharapkan pengungsian terpusat bagi masing-masing kecamatan, walaupun masih ada juga masyarakat yang mendirikan tenda seadanya di dekat rumahnya masing-masing.