Berita Tarakan Terkini

Maskapai Penerbangan MASwings Rute Tarakan-Tawau Hadir Lagi di Bandara Juwata, Nyusul Air Asia

Dua maskapai penerbangan akan hadir lagi di Bandara Juwata Taraka, yakni MASWings rute Tarakan-Tawau dan Air Asia rute dalam negeri.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Aktivitas di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan di dalam area kedatangan penumpang. 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN – Dua maskapai penerbangan rute dalam dan luar negeri, yakni Tarakan-Tawau yang sempat diisukan akan kembali beroperasi di Bandara Juwata Tarakan pasca terhenti karena kondisi pandemic Covid-19.

Dua maskapai penerbangan tersebut yakni MASwings untuk rute Tarakan-Tawau dan Air Asia untuk rute penerbangan dalam negeri. Dikatakan Plt Kepala UPBU Bandara Juwata Tarakan, Ceppy Triono, pihaknya masih berupaya berkomunikasi.

“Kemarin sudah dapat dukungan penuh dari pemprov terkait bagaimana upaya dapat membuka kembali rute MASwings Tarakan-Tawau,” beber Ceppy Triono.

Baca juga: Aturan Terbaru Penerbangan Bagi Pelaku Perjalanan, Ini Penjelasan Kepala Bandara Juwata Tarakan

Ceppy Triono melanjutkan, pihaknya juga perlu meminta izin dari Kemenhub karena masih adanya SE Nomor 88 menyatakan hanya ada 15 bandara yang dibuka untuk Internasional.

“Mohon doanya bahwa mudahan MASwigs di sini disetujui dibuka kembali jalur Internasional ke Malaysia yang masih satu bagian kekerabatan di Kaltara,” jelas Ceppy Triono.

Kembali ditanya target lanjutnya, untuk rute Tarakan-Tawau semua bergantung pada Pemerintah Provinsi karena selama Covid-19 untuk penerbangan internasional tidak terlayani selama dua tahun.

Baca juga: Penerbangan Perdana Super Air Jet ke Tarakan, Bawa 72 Penumpang Mendarat Mulus di Bandara Juwata

“Terus terang saja banyak hal sudah disampaikan ke saya tapi saya juga belum paham betul targetnya kapan dilaksanakan. Secara umum sebatas saya ketahui dari pihak Malaysia berkenan datang. Hanya saja ada aturan SE Nomor 88 itu harus kita komunikasikan dengan Kemenhub,” ujarnya.

Dengan angka kasus Covid-19 di Kaltara yang sudah berkurang termasuk di Malaysia, diharapkan jalur internasional bisa kembali dibuka.

“Diharapkan dapat terlaksana aman, tetap sehat. Kalau syarat pelaku penerbangan masih belum berubah, masih harus booster,” jelasnya.

Penumpang saat turun dari pesawat Citilink di Bandara Juwata Tarakan, Kaltara
Penumpang saat turun dari pesawat Citilink di Bandara Juwata Tarakan, Kaltara (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

 

Kemudian lanjutnya, maskapai lainnya yang saat ini diisukan akan masuk yakni Air Asia. Dijelaskan Ceppy Triono, untuk Air Asia masih terkendaa dengan rotasi pesawat.

“Pesawat Air Asia sudah dua tahun vakum karena Covid-19 dan butuh effort lebih aatu usaha yang cukup massif karena untuk menghidupkan pesawat yang semula diam ternyata membutuhkan biaya yang cukup lumayan mahal,” jelasnya.

Ia melanjutkan Air Asia kemarin ingin mengajukan slot ke Bandara Juwata namun terkendala pesawat yang dioperasikan.

Baca juga: Rencana Pesawat Citilink Layani Penerbangan Balikpapan-Tanjung Selor, Ini Penjelasan Dishub Kaltara

“Armadanya banyak yang semula beroperasi 60 misalnya tapi sekarang covid tidak semua beorperasi. Ada yang hanya rute tertentu saja beroperasi. Sekarang mau operasikan lagi, otomatis butuh biaya tinggi, mulai pengecekan peralatan,” jelasnya.

Karena lanjut Ceppy, pesawat itu harus menomorsatukan keselamatan penumpang. Sehingga secara teknis harus diperiksa dari Kemenhub maupun teknisi yang berasal dari pembuat pesawat.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved