Liga Italia

Skandal Juventus Kembali Muncul, Ronaldo Ungkap Perjanjian Rahasia dengan Mantan Klubnya

Skandal Juventus kembali muncul dengan pengakuan Cristiano Ronaldo yang mengungkap perjanjian rahasia dengan mantan klubnya.

Twitter / @juventusfc
Cristiano Ronaldo selamatkan Juventus dari kekalahan di markas AS Roma, Senin (28/9/2020). Skandal Juventus kembali muncul dengan pengakuan Cristiano Ronaldo yang mengungkap perjanjian rahasia dengan mantan klubnya. (Twitter / @juventusfc) 

Seperti kita ketahui, dua windu lalu Juventus terkena skandal Calciopoli di mana klub terjerat kasus pengaturan skor di Liga Italia.

Seria A dan Serie B terlibat dalam pengaturan skor dengan direktur umum Juventus waktu itu, Luciano Moggi ditetapkan sebagai tersangka.

Sebagai hukumannya, Juventus diturunkan ke Serie B, termasuk pengurangan poin untuk klub-klub seperti AC Milan, Fiorentina, Lazio, dan Reggina.

Dewan baru I Bianconeri jelas mendapatkan tugas yang tidak mudah mengingat limpahan kasus besar dari para petinggi sebelumnya.

Rapat pemegang saham klub sendiri yang tertunda sejak 23 November hingga 27 Desember, bakal berlangsung pada 18 Januari 2023.

Selama masa itu pula Juventus diyakini tidak bisa melakoni aktivitas transfer pada bursa transfer musim dingin 2023.

Jika Massimiliano Allegri dan tifosi klub menginginkan perubahan penting pada pertengahan musim 2022-2023, maka hal itu sulit terwujud.

Juventus sudah berjuang untuk menyeimbangkan pembukuan dan membukukan rekor kerugian dalam beberapa bulan terakhir.

Oleh karena itu, klub tidak bisa menghabiskan terlalu banyak uang di bursa transfer ketika mereka masih belum mengetahui akibat dari investigasi atau bagaimana audit akan mengubah keadaan keuangan klub.

Padahal Juventus tengah dalam kebangkitan meski tersingkir dari Liga Champions menyusul enam kemenangan beruntun di Liga Italia musim ini.

Hasilnya mereka mampu bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia, tertinggal 10 poin dari Napoli yang memegang capolista.

Pihak Juventus mengonfirmasi semua jajaran direksinya mengundurkan diri.

Itu termasuk presiden Andrea Agnelli beserta wakilnya, Pavel Nedved.

Langkah Andrea Agnelli dan Pavel Nedved disusul oleh sesama anggota direksi lainnya seperti Suzanne Heywood, Laurence Debroux, Massimo Della Ragione, Kathryn Fink, Daniela Marilungo, Francesco Roncaglio, dan Kathryn Fink.

Adapun CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, dilaporkan juga mengikuti jejak mereka untuk mundur.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved