Kabar Artis

Gunakan Adat Jawa Kraton Yogyakarta, ini 14 Tahapan dalam Prosesi Nikah Erina Gudono dan Kaesang

Selengkapnya 14 tahapan dalam prosesi pernikahan Erina Gudono dan Kaesang yang menggunakan adat Jawa Kraton Yogyakarta

Editor: Hajrah
Instagram/ @erinagudono
Simak 14 tahapan dapal prosesi pernikahan Erina Gudono dan Kaesang(Instagram/ @erinagudono) 

Setelah akad nikah, serta pemeriksaan rukun-rukun nikah hingga ijab kabul maka akan dilanjut dengan penyerahan mahar dan tanda tangan buku nikah.

Setelah akad nikah pernikahan yang digelar secara islam selesai, acara akan berlanjut pada pelaksanaan upacara pernikahan adat Jawa.

"Penyerahan cincin kawin masuk acara budaya Jawa. Didampingi ayah dan ibu kedua mempelai," kata Wigung, seusai memandu gladi bersih pernikahan Kaesang-Erina di Royal Ambarrukmo, Selasa (6/12/2022) siang.

Prosesi ketiga masuk pada upacara adat panggih pengantin dengan tradisi Yogyakarta.

Dijelaskan Wigung, upacara panggih pengantin Jawa mengambil referensi dari Kraton Ngayogyakarta.

"Tetapi ada perubahan dan perkembangann-perkembangan yang tentu berbeda dengan Kraton, karena ini yang menyelengarakan adalah masyarakat umum," ujarnya.

Keempat, penyerahan pisang sanggan dari mempelai putri ke mempelai putra sebagai simbol dari permohohan agar kedua mempelai dipertemukan atau dipanggihkan dengan upacara kultur budaya.

Dalam prosesi ini, Presiden Jokowi nanti juga berposisi sebagai tamu yang disambut oleh keluarga mempelai putri.

Tahapan kelima, yakni prosesi kembar mayang sebagai penanda pernikahan gadis dan perjaka dalam adat Jawa.

Namun dijelaskan Wigung, untuk versi Panggih Yogyakarta proses kembar mayang saat pengantin pria dan perempuan bertemu kemudian mereka akan keluar semuanya.

"Tapi kalau upacara panggih Surakarta kembar mayang manten putri masuk, kemudian kembar mayang penganten putra diterima masuk, baru bertemu atau panggih," ujarnya.

Prosesi keenam, yakni pengantin putri mendekat ke pengantin pria, kemudian pengantin pria membawa gantal atau gulungan daun sirih yang digulung dengan benang putih.

Gulungan daun sirih itu jumlahnya ada tujuh.

Potret prewedding Erina Gudono dan Kaesang Pangarep. (Instagram/@erinagudono)
Potret prewedding Erina Gudono dan Kaesang Pangarep. (Instagram/@erinagudono) (Instagram/@erinagudono)

"Lalu pengantin putri membawa tiga. Tiga sebagai lambang amal dan iman. Manten putra ditambah satu dia punya kedudukan sebagai imam. Jadi pengantin putra yang mengawali putra yang mengakhiri. Kakung kang miwiti kakung kang mungkasi," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved