Piala Dunia
Maroko Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2022, Panenka Achraf Hakimi Benamkan Asa Spanyol
Achraf Hakimi menjadi salah satu penentu kemenangan Timnas Maroko saat tos-tosan dengan Spanyol setelah kedua tim kering gol sepanjang 120 menit.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Timnas Maroko mencetak sejarah dengan lolos ke perempat final Piala Dunia 2022, panenka Achraf Hakimi benamkan asa Spanyol.
Setelah menahan imbang Spanyol tanpa gol di Education City Stadium dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 pada Selasa (6/12/2022), Timnas Maroko secara mengejutkan berhasil memulangkan La Furia Roja.
Achraf Hakimi menjadi salah satu penentu kemenangan Timnas Maroko saat tos-tosan dengan Spanyol setelah kedua tim kering gol sepanjang 120 menit.
Bintang kelahiran Madrid itu membenamkan asa juara Piala Dunia 2010 setelah kalah penalti 3-0 atas Maroko.
Pada adu penalti, Timnas Maroko mengambil giliran lebih dulu melalui Abdelhamid Sabiri, pemain Huddersfield Town itu sukses melaksanakan tugasnya.
Sementara dari Spanyol, tendangan Pablo Sarabia membentur tiang gawang.
Selanjutnya Hakim Ziyech mengambil giliran kedua untuk Maroko.

Baca juga: Profil Achraf Hakimi Bintang Maroko yang Melawan Negara Kelahirannya di 16 Besar Piala Dunia 2022
Sama seperti rekannya, tendangan pemain milik Chelsea itu sukses merobek gawang Unai Simon.
Di sisi lain, tendangan Carlos Soler berhasil diblok Yassine Bounou.
Pada giliran ketiga, penendang Maroko Badr Benoun gagal menambah keunggulan untuk Singa Atlas begitu pula dengan pemain Spanyol, Sergio Busquets.
Di momen ini lah Achraf Hakimi menjadi penentu kemenangan Maroko atas Spanyol.
Pemain PSG itu masuk pada giliran keempat, tendangan penaltinya mampu mengecoh kiper Spanyol.
Diketahui, Achraf Hakimi melakukan tendangan penalti panenka. Secara pelan, dia menendang bola ke arah tengah gawang.
Panenka Achraf Hakimi itu memberi keunggulan Maroko 3-0 atas Spanyol dan mengantarkan timnya untuk pertama kali lolos ke perempat final setelah tersingkir dari 16 besar di Meksiko pada 1986.
Penalti Achraf Hakimi juga terasa lebih menyakitkan bagi La Furia Roja sebab fullback 24 tahun itu lahir di Spanyol.