Piala Dunia
Maroko Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2022, Panenka Achraf Hakimi Benamkan Asa Spanyol
Achraf Hakimi menjadi salah satu penentu kemenangan Timnas Maroko saat tos-tosan dengan Spanyol setelah kedua tim kering gol sepanjang 120 menit.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
Binatang PSG itu bahkan merintis kariernya di Real Madrid sebelum akhirnya dijual ke Inter Milan karena kekurangan jam main.
Setelah memenangkan Scudetto Liga Italia pada 2020, Achraf Hakimi kemudian dijual ke PSG setahun kemudian.
Baca juga: Achraf Hakimi dan Yassine Bounou, Dua Koneksi Madrid yang Kubur Asa Spanyol di Piala Dunia 2022
Bounou lengkapi penderitaan Spanyol
Selain Achraf Hakimi, koneksi Madrid di skuad Maroko ada pada Yassine Bounou.
Berbeda dengan Achraf Hakimi, Yassine Bounou lahir di Montreal, Kanada 31 tahun silam.
Walau lahir di Kanada, Yassine Bounou punya hubungan erat dengan Madrid, lantaran ibu kota Spanyol itu adalah tempat ia menimba ilmu sebagai perantau sejak muda.
Pertama kali berkarier di Eropa, Yassine Bounou berkesempatan gabung Atletico Madrid B pada 2012.
Bersama tim B Atletico Madrid, Yassine Bounou mencatatkan 47 penampilan.

Baca juga: Profil Achraf Hakimi, Eks Inter Milan yang jadi Bintang Timnas Maroko di Piala Dunia 2022
Setelah tampil bagus bersama Atletico Madrid, Yassine Bounou tetap melanjutkan kariernya di Spanyol.
Kiper bertinggi badan 192cm itu sempat membela Real Zaragoza, Girona, dan terakhir Sevilla.
Pengalamannya tampil di Liga Spanyol, seolah menjadi bekal berharga bagi Yassine Bounou untuk mengantongi karakteristik permainan La Furia Roja.
Terbukti anak asuh Luis Enrique sangat kesulitan menaklukkan gawang Maroko yang dikawal Yassine Bounou.
Sejauh ini, Yassine Bounou telah tampil dalam 3 pertandingan Piala DUnia 2022 dan hanya kebobolan satu gol sejak fase grup.
Andai ia mampu mempertahankan penampilan apiknya dan membawa Maroko melangkah lebih jauh, bukan tidak mungkin sarung tangan emas akan diraih kiper milik Sevilla ini.
Gemilangnya penampilan dua koneksi Madrid, Achraf Hakimi dan Yassine Bounou seolah menjadi pukulan berat bagi pelatih Spanyol, Luis Enrique.