Kabar Artis

Potret Anggun Erina Gudono di Prosesi Semaan Al Quran, Busana Calon Mantu Jokowi Didesain Khusus

Erina Gudono lakoni prosesi semaan jelang pernikahan dengan Kaesang Pangarep, putera bungsu Presiden Jokowi

Editor: Hajrah
Instagram/ @thebridestory
Penampilan anggun Erina Gudono di acara semaan AL Quran jelang pernikahannya dengan Kesang Pangarep. (Instagram/ @thebridestory) 

Ada beberapa larangan yang dibuat panitia saat pernikahan Kaesang dan Erina Gudono.

Diketahui akad pada akad nikah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini akan dilaksanakan di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).

Serta tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12/2022).

1. Dilarang Mengenakan Batik Motif Parang atau Lereng

Walikota Surakarta sekaligus kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, memang sudah lama diatur dalam adat Mangkunegaran.

Baca juga: Erina Gudono Cerita Momen Unik Foto Prewedding dengan Kaesang Pangarep yang tak Kunjung Kelar

Aturan itu langsung dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegoro X.

Batik parang hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton.

Mengutip Kompas.com, batik motif parang tidak digunakan warga biasa melainkan hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri, keturunannya hingga para bangsawan dan bupati. Ini berlaku di Yogyakarta dan Solo.

"Di dalam lingkungan keraton, ada motif-motif batik yang hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri dan keturunannya. Ini diatur dalam peraturan keraton," ujar Sekretaris Umum Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad, Murdijati Gardjito.

Murdijati mencontohkan, motif parang yang terdiri dari beberapa jenis. Motif batik ini hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri, dan keturunannya.

Parang barong hanya boleh dikenakan oleh raja, atau sering disebut dengan "pengageman ndalem". Motifnya bentuk dasarnya letter S yang jarak masing-masing diatas 12 cm," ucapnya.

Makna dari motif parang barong, seorang raja harus selalu hati-hati, agar dapat mengendalikan diri lahir batin sehingga menjadi pemimpin yang bertanggungjawab, berwatak dan berbudi luhur.

Sementara, motif batik yang dikenakan oleh permaisuri bernama parang gendreh.

2. Tidak Menerima Amlop dan Sumbangan

Aturan selanjutnya adalah pernikahan Kaesang dan Erina juga melarang tamu memberikan amplop dan sumbangan sebagai hadiah pernikahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved