Piala Dunia
Mimpi Messi dan Argentina Juara Piala Dunia 2022 Terancam Dihancurkan Tim Penuh Kejutan Kroasia
Mimpi Lionel Messi membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 terancam dihancurkan tim penuh kejutan Kroasia.
TRIBUNKALTARA.COM - Mimpi Lionel Messi membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 terancam dihancurkan tim penuh kejutan Kroasia.
Timnas Argentina yang dipimpin Lionel Messi akan menghadapi Kroasia dengan kapten Luka Modric di semifinal yang akan digelar di Stadion Lusail Iconic, Doha pada Rabu (14/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Tak kenal lelah, itulah ciri khas Timnas Kroasia. Tim berjuluk Vatreni ini siap menghalangi jalan Argentina ke final Piala Dunia 2022.
Keterkejutan Argentina atas kekalahan dari Arab Saudi 1-2 dan melalui babak Perempat final dengan kemenangan yang melelahkan melalui adu penalti melawan Belanda, telah pulih.
Saat melawan Belanda, Argentina sempat unggul 2-0 dalam waktu 83 menit, Messi mengkreasikan gol Nahuel Molina Lucero dengan cara yang indah dan mencetak gol melalui tendangan penalti.
Tapi, Tim Tango, kebobolan dua gol oleh Wout Weghorst pada menit-menit akhir dan harus melewati perpanjangan waktu sebelum menang 4-3 dari Belanda lewat adu penalti.
Didukung oleh suporter yang jumlahnya besar telah membawa semangat, kebisingan, dan warna stadion terasa lebih seperti laga kandang bagi Argentina di Piala Dunia ini, Messi dan rekan satu timnya mulai percaya bahwa ini benar-benar bisa menjadi tahun mereka.

Baca juga: Tekad Perisic Jegal Argentina untuk Bawa Kroasia ke Final Piala Dunia 2022, Modric jadi Kekuatan
"Kami memiliki nyali, semangat, hati dan kami melakukan ini untuk 45 juta orang," kata penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez.
Dia optimistis, Argentina kini semakin meningkat setelah melihat rival besar, Brasil tersingkir.
Messi yang sekarang telah berusia 35 tahun menganggap turnamen besar kali ini sebagai kesempatan terakhir untuk memenangkan Piala Dunia, delapan tahun setelah kekalahan Argentina di final dari Jerman di Rio de Janeiro.
Dia bertekad untuk merebut kesempatan besar kali ini. Messi telah mencetak dua gol pertamanya di babak sistem gugur Piala Dunia, mencetak gol melawan Australia di babak 16 besar sebelum mencetak gol dari tendangan penalti melawan Belanda.
Sukses di Piala Dunia akan melengkapi karier yang luar biasa bagi Messi, pemenang Ballon d'Or tujuh kali dan mungkin juga merupakan pemain klub terhebat sepanjang masa.
Setelah bertahun-tahun gagal di timnas Argentina, Messi sukses menginspirasi Argentina untuk meraih kemenangan di Copa America tahun lalu, tetapi dia tahu tidak ada lawan yang lebih tangguh atau tahan lama selain Kroasia.
Lagi pula, rasa lega karena terhindar melawan Brasil di empat besar juga dibayangi prospek menghadapi tim Kroasia yang menyingkirkan Brasil melalui adu penalti.
"Mereka adalah tim hebat yang setara dengan Brasil dan terkadang jauh lebih baik," aku Messi.
"Mereka memiliki pemain bagus di seluruh lini tengah dan mereka telah bekerja dengan pelatih yang sama sejak Piala Dunia terakhir, jadi mereka semua saling mengenal dengan sangat baik."