Piala Dunia
Mimpi Messi dan Argentina Juara Piala Dunia 2022 Terancam Dihancurkan Tim Penuh Kejutan Kroasia
Mimpi Lionel Messi membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 terancam dihancurkan tim penuh kejutan Kroasia.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni beralih ke pertahanan lima pemain saat melawan Belanda. Dia memasukkan Lisandro Martinez ke dalam susunan pemainnya.
Tapi lini tengah selalu menjadi kunci saat laga melawan Kroasia, dengan Modric masih mengendalikan permainan di usia 37 dan Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic melengkapi trio yang tangguh.
Setelah mencapai final empat tahun lalu, Kroasia mengalahkan Jepang dan Brasil melalui adu penalti untuk mencapai semifinal di sini.
Mereka telah melaju hingga perpanjangan waktu dalam delapan dari sembilan pertandingan sistem gugur di turnamen besar terakhir mereka.
Kroasia, negara yang berpenduduk hanya empat juta orang tidak akan rugi saat mereka mengincar tempat di final untuk menghadapi melawan Prancis atau Maroko.
Dan Kroasia memiliki seorang maetro di sosok Luka Modric, dia adalah peraih Ballon d'Or 2018 yang menjadi bintang saat Kroasia mengalahkan Argentina 3-0 di babak penyisihan grup empat tahun lalu.
"Saya pikir Mateo, Luka dan Marcelo adalah lini tengah terbaik dalam sejarah. Ketika Anda mengoper bola kepada mereka, itu lebih aman daripada menyimpan uang Anda di bank. Kami sangat beruntung memiliki mereka di tim," kata Josip Juranovic, bek kanan Krosia.
Sejarah Modric dengan Argentina mengingatkan pada momen tahun 2006, ketika ia melakukan debut internasionalnya untuk Kroasia pada usia 20 tahun dalam pertandingan persahabatan.
Messi mencetak gol dalam pertandingan itu tetapi Kroasia menang 3-2. Pasukan Zlatko Dalic tidak akan gentar dengan Argentina atau nomor 10 mereka saat kedua tim bertemu lagi di Stadion Lusail.
Ditanya tentang bagaimana mereka akan menangani Messi, pemain depan Kroasia, Bruno Petkovic menjawab: "Kami tidak memiliki rencana khusus, setidaknya belum, untuk menghentikan Messi dan biasanya kami tidak berkonsentrasi pada satu pemain, tetapi Argentina bukan hanya Messi," katanya.
Dua pemain Argentina tidak bisa tampil untuk Argentina di pertandingan ini. Mereka adalah bek Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna, keduanya terkena akumulasi kartu.
Kroasia yang percaya diri bertekad untuk mengakhiri mimpi Piala Dunia Lionel Messi. Mereka sedang merasa percaya diri setelah menyingkirkan tim favorit Brasil.
Setelah mengakhiri impian Piala Dunia Neymar, sekarang mereka berharap melakukan hal yang sama kepada Lionel Messi dari Argentina.
Namun, Kroasia tidak akan berusaha menghentikan superstar Argentina itu dengan melakukan man-marking padanya, sebaliknya mereka akan fokus melumpuhkan seluruh tim di semifinal.
"Kami belum memiliki rencana khusus untuk menghentikan Messi dan biasanya kami tidak berkonsentrasi menghentikan satu pemain tetapi seluruh tim," kata striker Kroasia Bruno Petkovic.