Berita Nunukan Terkini

Pemkab Nunukan Genjot Pasar Murah Jelang Natal, Dinas Koperasi UKM: Realisasi Sudah 80 Persen

Dimulai sejak April 2022 dengan total anggaran Rp303 Juta, Pemkab Nunukan genjot Pasar Murah jelang Natal, Dinas Koperasi: Realisasi sudah 80 persen.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
(HO/ Dior)
Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan buka pasar murah di wilayah III, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan genjot Pasar Murah jelang perayaan Natal 2022.

Kabid Perdagangan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan, Dior Frames mengatakan pelaksanaan operasi pasar atau Pasar Murah sudah terlaksana hingga minggu ke-2 Desember 2022.

Menurut Dior Frames, program operasi pasar pengendalian harga dan ketersediaan bahan pokok dimulai sejak April 2022 dengan total anggaran Rp303 Juta.

"Jadi Pasar Murah harusnya sudah selesai dengan anggaran awal Rp60 Juta. Tapi berhubung September ada kenaikan BBM sehingga ada program mitigasi BBM dan Pasar Murah dilanjutkan. Tambahan anggaran sekira Rp243 Juta," kata Dior Frames kepada TribunKaltara.com, Selasa (13/12/2022), pukul 19.00 Wita.

Baca juga: SOA Barang ke Krayan Selatan Sisa Satu Flight, Pemkab Nunukan Harap Kesenjangan Harga Diminimalisir

Terkait mitigasi BBM kata Dior sudah terlaksana di semua kecamatan kecuali wilayah yang mendapat jatah SOA (subsidi ongkos angkut) barang.

Sementara itu, jelang Natal tahun 2022, Pasar Murah difokuskan untuk kecamatan yang memiliki penduduk mayoritas Nasrani.

"Dari 30 November sampai 5 Desember kami buka Pasar Murah di wilayah III seperti Sei Menggaris, Sebuku, Tulin Onsoi, Desa Sekadayuntaka, Desa Kunyit, dan Desa Sekikilan yang mayoritas umat Nasrani. Realisasi sudah 80 persen," ucap Dior.

Dia menyebut masih ada dua kecamatan lagi yang dalam waktu dekat akan dibuka kembali Pasar Murah. Diantaranya Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan.

Komoditas yang dijual di Pasar Murah seperti gula, tepung, minyak goreng, susu, kopi, sabun cuci, garam, dan sasa.

Baca juga: Sat Lantas Polres Nunukan Beri Imbauan, Gelar Operasi Kesiapan Akhir Tahun, Ini 4 Fokus Pelanggaran

"Harga barang sesuai harga di gudang. Beberapa titik Pasar Murah nanti seperti Kampung Tator, Kampung Timur, Ujang Dewa, dan Persemaian," ujarnya.

Dior menyebut Pasar Murah akan menjadi agenda rutin tahunan sebelum perayaan Idul Fitri dan Natal.

"Pemkab Nunukan cukup bijaksana memberikan anggaran lebih, sehingga Pasar Murah bisa dilaksanakan sampai Desember," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved