Permintaan Pelayanan Kesehatan di Perbatasan Tinggi, Satgas Pamtas Yonarmed 5 Rutin Pemeriksaan

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Terhitung sudah 5 bulan lebih, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan atau Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 5/105 bertugas di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Setelah 5 tahun  lebih penugasan, Satgas Pamtas RI- Malaysia Yonarmed 5, memberi perhatian khusus terhadap sektor pelayanan kesehatan di perbatasan.

Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 5/105, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta menjelaskan selain tugas-tugas pengamanan wilayah perbatasan, turut menjadi prioritas.

Baca juga: Satgas Pamtas Yonarmed 5/105 Tarik Isi Pos Perbatasan Malinau, Kondisi Cuaca Pengaruhi Mobilisasi

Diantaranya pelayanan kesehatan. Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 5/105 mengagendakan rutin pelayanan kesehatan masyarakat di perbatasan.

"Saat ini terhitung sudah kurang lebih 5 bulan kami bertugas di Malinau. Selain tugas pengamanan wilayah perbatasan, diantara yang jadi konsen kami di bidang kesehatan," ujarnya saat diwawancarai TribunKaltara.com, Selasa (13/12/2022).

Yan Octa Rombenanta mengatakan, Satgas Pamtas melalui tenaga medis Yonarmed 5 mengagendakan rutin pelayanan kesehatan.

Baca juga: Tingkatkan SDM Tenaga Kesehatan, Pemkab Bulungan Akan Kirim Dokter Ikuti Pendidikan Spesialis

Diantaranya medical check up, operasi katarak, pengobatan untuk Lansia, dan pelayanan kesehatan lain hingga donor darah yang dijadwalkan rutin minimal sekali setiap tiga bulan.

Keterbatasan sektor pelayanan kesehatan di perbatasan RI-Malaysia di Malinau menempatkan kesehatan sebagai skala prioritas bidang pelayanan kesehatan.

"Karena permintaan cukup tinggi di wilayah perbatasan, kita agendakan rutin. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, operasi katarak sampai kegiatan donor darah yang rutin kita laksanakan minimal 3 bulan sekali," katanya.

Ditanya terkait kondisi keamanan di wilayah perbatasan, Yan Octa Rombenanta menyampaikan situasi terpantau kondusif.

(*)

Penulis : Mohammad Supri