Liga 1
Kualitas Wasit Liga 1 'Memburuk', Banyak Klub Dirugikan, Borneo FC Termasuk, Iwan Bule Bertindak
Beberapa keputusan wasit beberapa laga disorot, kualitas wasit Liga 1 memburuk, banyak klub dirugikan, Borneo FC termasuk, Iwan Bule bertindak.
TRIBUNKALTARA.COM - Pasca digulirkannya kembali Liga 1 setelah Tragedi Kanjuruhan Malang, kualitas wasit kompetisi tertinggi di Indonesia ini menjadi sorotan.
Banyak keputusan wasit Liga 1 dianggap merugikan klub-klub Liga 1.
Salah satunya, Borneo FC saat berhadapan melawan PSS Sleman, pada pekan ke 14 beberapa waktu lalu.
Gocekan lincah pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly dari sisi kiri PSS Sleman, diakhiri dengan umpan ke arah Matheus Pato.
Bola yang langsung mengarah ke kepala Matheus Pato langsung dibareni dengan sundulan ke arah gawang.
Baca juga: Alasan Bernardo Tavares Sebut Laga PSM Makassar Kontra Madura United di BRI Liga 1 Terbilang Sulit

Gol pun terjadi, berkat sundulan terukur Matheus Pato ke tiang jauh gawang PSS Sleman.
Namun, saat itu hakim garis menganggap, posisi Matheus Pato saat itu off side.
Sehingga, golMatheus Pato pun dianulir oleh wasit.
Tak hanya di situ, beberapa keputusan wasit lainnya di pertandingan lainnya pun menjadi sorotan.
Bahkan, klub-klub Liga 1 yang merasa dirugikan menyatakan 'dirampok' oleh keputusan wasit.
Pasalnya, keputusan kontroversial wasit tersebut sangat merugikan klub.
Kualitas wasit Liga 1 2022 kembali menjadi sorotan.
Sejumlah keputusan kontroversial wasit dianggap merugikan banyak klub, termasuk sirnanya kemenangan yang sudah di depan mata.
Persebaya yang tak dapat penalti, gol Borneo FC dan Bali United dianulir padahal jelas onside, menjadi beberapa di antara keputusan kontroversial dari wasit Liga 1 2022.
Persija dan Persebaya menjadi dua tim yang menambah deretan klub yang menjadi korban terbaru buruknya kepemimpinan wasit di Liga 1 2022/23.