Liga 1
Kualitas Wasit Liga 1 'Memburuk', Banyak Klub Dirugikan, Borneo FC Termasuk, Iwan Bule Bertindak
Beberapa keputusan wasit beberapa laga disorot, kualitas wasit Liga 1 memburuk, banyak klub dirugikan, Borneo FC termasuk, Iwan Bule bertindak.
Namun Thomas Doll tak mengungkit hal tersebut dalam konferensi pers, barangkali mengakui timnya memang tampil buruk.
Hanya, pelatih asal Jerman itu menyoroti beberapa keputusan wasit lain yang tak kalah merugikannya.
Masa tambahan waktu selama lima menit tak dihabiskan sebagaimana mestinya karena pemain PSIS mengulur waktu dengan meminta perawatan.
"Anda sebaiknya bertanya apakah saya senang dengan lima menit tambahan waktu," ujar Doll kepada wartawan (13/12/2022).
"Apakah itu cukup ketika setiap dua menit lawan tergeletak di lapangan," jelasnya.
Lebih lanjut, Doll juga terpaksa menjelaskan aturan advantage karena wasit Agus Fauzan Arifin tak memahami itu.
Hal tersebut cukup menyedihkan karena wasit Liga 1 seharusnya update dengan aturan terkini laws of the game, mengingat aturan advantage memang belum dikenal luas.
Baca juga: Andre Gaspar Sebut Jadwal Padat Liga 1 Buat Pemain Borneo FC Lelah, Singgung Waktu Pemulihan Kurang
"Kita memiliki situasi serangan balik dan kita bisa menuju gawang (PSIS) tapi wasit memberikan kartu kuning untuk lawan," jelas Doll.
"Dia bisa menunggu sampai serangan selesai kemudian setelah itu baru memberi kartu kuning, bukan menghentikan permainan," jelasnya lebih detail.
Aturan advantage memang membuat tim yang dilanggar tak mendapat peluit pelanggaran, karena bola open play dianggap lebih menguntungkan.
Dalam situasi itu, hukuman kepada lawan berupa kartu kuning dapat ditunda hingga permainan berhenti.
Respons PSSI
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan segera menindak lanjuti kontroversi wasit yang terjadi di lanjutan Liga 1 2022/2023.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Ia menyebut pihaknya akan menuruskan persoalan itu kepada komite wasit.
"Tentunya setelah dua bulan (Liga 1- red) berhenti, ada hal-hal yang kurang sempurna kembali," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
"Ini sudah saya perintahkan komite wasit untuk segera menindaklanjuti hal-hal yang kontroversial," sambungnya.
Dalam lanjutan Liga 1 yang sempat dihentikan selama dua bulan itu setidaknya sudah lebih dari tiga kontroversi yang menjadi sorotan.
Terbaru, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso merespon keras atas kepemimpinan wasit yang memimpin laga kontra Persik Kediri, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Andre Gaspar Bongkar Soal Rotasi Borneo FC saat Lawan PSS di Liga 1, Sebut Fokus Hadap Bali United
Menurut Aji Santoso, Ginanjar Rahman yang memimpin laga itu mengambil keputusan yang tidak tepat pada menit akhir pertandingan.
Tepatnya pada menit tambahan waktu babak kedua (90+2), Ahmad Noviandani yang berakselerasi di kotak penalti dijatuhkan oleh kiper Persik, Dikri Yusron.
"Tentu banyak yang menjadi permasalahan dalam berjalannya Liga 1. Insya Allah ke depan terus akan kami perbaiki," ujar Iwan Bule.
"Allhamduillah pertandingan masih berjalan lancar sampai hari ini dan semua klub menyampaikan pelayanan yang diberikan oleh LIB itu baik," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum PSSI berharap, pihak kepolisian bisa segera memberikan izin keramaian setelah Liga 1 2022/2023 putaran pertama usai.
"Harapan kami sekali lagi, masalah penonton tentunya, kami doakan semoga pemerintah segera mengizinkan dengan adanya penonton, khususnya di Timnas nanti (Piala AFF 2022 - red), dan Liga 1. Untuk wasit pasti dievaluasi," pungkasnya.
Baca juga: Hasil Liga 1 Borneo FC vs PSS 0-0, Gol Matheus Pato Dianulir, Komentator Ragukan Keputusan Wasit
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Liga 1 2022 Darurat Kualitas Wasit, Klub-Klub Mengaku 'Dirampok', Iwan Bule Perintahkan Hal Ini, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/12/14/liga-1-2022-darurat-kualitas-wasit-klub-klub-mengaku-dirampok-iwan-bule-perintahkan-hal-ini?page=all