Natal dan Tahun Baru
Pertamina Bentuk Tim Satgas Pengamanan BBM dan LPG, Jelang Natal dan Tahun Baru
Jelang Natal dan Tahun Baru akan mengalami kenaikan penyaluran BBM dan LPG ke Kalimantan. Hal ini disampaikan Arya Yusa Dwicandra.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN – Menjelang Natal dan Tahun Baru mendatang, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bentuk Tim Satgas Pengamanan Penyaluran BBM dan LPG.
Pembentukan Tim Satgas Natal dan Tahun Baru resmi bertugas mulai Kamis (15/12/2022) kemarin sampai dengan tanggal 8 Januari 2023 mendatang.
Ini disampaikan Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Communication and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.
Baca juga: Pertamina Salurkan 10.016 Tabung LPG 3 Kg dan 339 Kiloliter Pertalite Tiap Hari ke Kalimantan
“Posko utama kami di Balikpapan Regional Utama Kalimantan. Kemudian wilayah Kalimantan Utara terutama Tarakan ada di Depot Terminal BBM di Tarakan,” beber Arya Yusa Dwicandra kepada TribunKaltara.com.
Arya Yusa Dwicandra melanjutkan, untuk Tarakan penyaluran harian untuk solar dan pertalite serta LPG ada di 100 KL per hari dan ketika menjelang Nataru diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 1-2 persen.
“Untuk pertalite per hari 340 KL, diperkirakan kenaikan sekitar 5 persen jelang Natal dan Tahun Baru. Untuk LPG per hari, untuk Kalimantan Utara, ada di angka 10.000 tabung per hari dipasok,” sebut Arya.
Baca juga: Info Terbaru Harga BBM di Kalimantan Utara 15 Desember 2022 Usai Diumumkan Naik
Diperkirakan khususnya tabung LPG 3 kg akan ada peningkatan menyambut Natal dan Tahun Baru sekitar 5 persen. Dalam hal ini lanjutnya, Pertamina Patra Niaga siap mencukupi kuota dan berkoordinasi dengan pemda termasuk media bisa ikut mengawasi penyaluran di lapangan.
Arya Yusa Dwicandra melanjutkan, untuk BBM jenis Avtur pesawat udara diperkirakan akan ada kenaikan sekitar 11 persen dari 26 KL per hari menjadi 29 KL per hari untuk wilayah Kaltara.

“Biasanya menyambut hari raya, pergerakan pesawat udara sangat dominan diperkirakan ada kenaikan avtur 11 persen,” jelasnya.
Arya Yusa Dwicandra mengatakan, mengantisipasi cuaca potensi jadi kendala lanjutnya, pihaknya tidak bisa memaksakan kondisi atau mengubah.
Baca juga: Resmi Naik Awal Bulan, Ini Daftar Harga BBM 12 Desember 2022, Simak Penjelasan PT Pertamina
“Kami memastikan memiliki pola emergency suplai juga sudah kami buat, nanti jika ada hal seperti itu misal cuaca buruk, kita coba salurkan kebutuhan LPG BBM ke masyarakat menggunakan pola itu,” pungkas Arya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah