Pemindahan IKN
Wali Kota Se Indonesia Dukung Pembangunan IKN, Tutup Outlook Apeksi 2022 Lepas Merpati di Titik Nol
Wali Kota se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi ) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN .
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Wali Kota se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi ) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya Sugiarto mengatakan, seluruh Wali Kota yang hadir di Balikpapan siap menjemput pusat baru peradaban Nusantara di Kalimantan Timur.
"Seluruh Wali Kota Insyaallah mendukung IKN dengan catatan pembangunan IKN juga menguntungkan seluruh Kalimantan. Sembilan Wali Kota harus dapat berkahnya juga," ungkap Bima Arya pada acara Outlook Apeksi 2022 di Balikpapan, Minggu (18/12/2022).
"Terimakasih kasih atas kebersamaannya. Tahun depan mungkin tidak semua dari kita akan kembali berkumpul. Namun siapapun yang ditunjuk nantinya bisa tetap melanjutkan apa yang diperjuangkan bersama," tambahnya.
Seperti diketahui 2023 beberapa Wali Kota akhir mengakhiri masa jabatan dan siap maju dalam Pilkada 2024.
Kegiatan Outlook Apeksi 2022 di Balikpapan berlangsung selama dua hari, 17 hingga 18 Desember 2022 berjalan dengan sukses.
Baca juga: Update Kasus Pencurian Alat Berat di Proyek IKN Nusantara, Pelaku Masih dalam Pengejaran
Outlook Apeksi 2023 berlangsung di dua tempar, yakni Kapal Tongkang HL 207 yang berlayar di Teluk Balikpapa, dan Titik Nol IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Staf Ahli Mendagri Togap Simangunsong mewakili Menteri Dalam Negeri menyampaikan apresiasi dan dukungan atas penyelenggaraan Outlook Apeksi 2022.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap kegiatan nasional. Dengan sosialisasikan progres pembangunan IKN potensi kawasan pendukung terhadap seluruh pemerintah kota," kata Togap Simangunsong, pada Sabtu (17/12/2022).

Dikemukakan, Kalimantan Timur memiliki kemampuan lahan terhadap konstruksi bangunan.
Pada lokasi yang akan dan minim bencana, serta lahan yang tersedia luas dan berstatus hutan produksi dan perkebunan.
"Apalagi dengan infrastruktur jalan tol Balikpapan-Samarinda. Juga trans Kalimantan, dan bandara di Balikpapan dan Samarinda.
Pelabuhan peti kemas Kariangau, Pelabuhan Semayang, juga ketersediaan air baku dari tiga waduk eksisting. Juga empat sungai dan empat daerah aliran sungai, serta berada dalam jalur ALKI II, selat Makassar," bebernya.
Ia menjelaskan, dengan lokasi yang strategis tersebut IKN dengan kota di sekitarnya akan mampu membangun sinergitas, untuk pembangunan ekosistem penggerak ekonomi di masa depan.
Baca juga: Alat Berat di Proyek Pembangunan IKN Nusantara Dicuri, Polda Kaltim akan Perbanyak Personel Jaga
Wali Kota
Apeksi
Ibu Kota Nusantara
IKN
Titik Nol IKN Nusantara
Bima Arya
Rahmad Masud
Balikpapan
Kalimantan Timur
Dua Kecamatan Pesisir Masuk Kawasan IKN Nusantara, Kukar Bakal Kehilangan Pendapatan Rp 800 Miliar |
![]() |
---|
Jalan Utama di IKN Nusantara Bisa Didarati Pesawat, Pembangunan Infrastruktur Dasar Sudah 15 Persen |
![]() |
---|
Pembangunan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat di IKN Nusantara |
![]() |
---|
IKN Nusantara Mulai Dibangun di Kalimantan Timur, Inilah Dampak yang Dirasakan Masyarakat Sepaku |
![]() |
---|
Ekonomi Warga Sepaku Terkerek Pembangunan IKN Nusantara: Tolak Rp 2 Miliar, Pilih Bangun Penginapan |
![]() |
---|