Berita Malinau Terkini
Gelar Operasi Cipta Kondisi Jelang Nataru di Malinau, Inilah 4 Titik Sebaran dan Temuan Tim Gabungan
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru ( Nataru ), tim gabungan TNI-Polri mengawasi sejumlah jalur lintasan barang dan orang di perbatasan Malinau.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru ( Nataru ), tim gabungan TNI-Polri mengawasi sejumlah jalur lintasan barang dan orang di perbatasan Malinau, Kalimantan Utara.
Pelaksanaan operasi Cipta Kondisi pra Operasi Lilin 2022 mulai dilaksanakan oleh personel gabungan lintas instansi TNI dan Polri di wilayah Malinau.
Kapolres Malinau melalui Perwira Pengendali Cipta Kondisi, Iptu Marudut Simarmata kepada TribunKaltara.com menjelaskan, Cipta Kondisi merupakan operasi awal sebelum Operasi Lilin Kayan 2022.
Operasi Cipta Kondisi sudah berlangsung 3 hari dengan pelaksanaan kegiatan tersebar di 4 titik, Kecamatan Malinau Utara, yakni Jalan Trans Kalimantan, Jalan Maharajadinda, Respen Tubu dan Simpang 4 desa Malinau Seberang.

"Pelaksanaannya, selama 3 hari dan sudah berakhir kemarin. Ini giat memastikan pengamanan jelang Nataru, sebelum ops lilin.
Ada beberapa jalur yang kita pantau selama kegiatan," ujarnya melalui telepon seluler, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Polisi Sita Mobil Angkut Puluhan Dus Miras, Diduga akan Diseludupkan ke Malinau Jelang Nataru
Hasil dari operasi selama 3 hari tersebut, tim gabungan TNI-Polri menjaring puluhan dus minuman keras.
Operasi pencegahan yang dilaksanakan bergerak tersebut juga untuk pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban jelang Nataru di Malinau.
"Selama operasi kita ada menjaring sejumlah dus Miras, di Jalan Maharajadinda. Dugaan kita dari arah Mansalong. Selain itu ada langkah pencegahan juga, sosialisasi di lapangan," katanya.
Baca juga: Rawan Peredaran Miras Jelang Natal dan Tahun Baru, Satpol PP Malinau Waspadai Jalur Tikus
Ops Cipta Kondisi di Malinau menjaring puluhan dus minuman keras. Barang bukti tersebut diamankan di Mapolres Malinau.
Rencananya akan dimusnahkan seusai perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2022 memdatang.
(*)