Berita Kaltara Terkini

Jalankan Peran Ganda Sebagai Ibu dan Politisi, Norhayati Andris Bersyukur Punya Keluarga Suportif

Anggota DPRD Kaltara, Norhayati Andris mengaku tidak lelah memilih memainkan peran ganda sebagai ibu dan politisi.

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
YouTube / Tribun Kaltara
Anggota DPRD Kaltara, Norhayati Andris menjadi salah satu narasumber di Webinar Tribun Kaltara spesial Hari Ibu, Kamis (22/12/2022). (YouTube / Tribun Kaltara) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Anggota DPRD Kaltara, Norhayati Andris mengaku tidak lelah memilih memainkan peran ganda sebagai ibu dan politisi.

Kepada peserta Webinar TribunKaltara.com Spesial Hari Ibu, Norhayati Andris mengatakan hal ini sudah menjadi pilihannya.

"Memang bagi saya pada awal-awal itu sangat sulit untuk memerankan peran ganda ini.

Dan ini memang sudah pilihan menjadi seorang perempuan yang memiliki peran ganda," ujar Norhayati, Kamis (22/12/2022)

Norhayati memainkan tiga peran, sebagai ibu, istri, dan seorang politisi.

Baca juga: Webinar Hari Ibu, Ayuningtyas Megawati Ajak Bertumbuh Ikuti Tantangan Pasar dan Teknologi

Sebagai perempuan yang memilih berperan ganda, tentu harus pandai menjaga peran tersebut.

Karena, Norhayati Andris harus menjalankan tiga peran tersebut dalam satu waktu, sehingga harus mampu berbagi waktu.

"Mungkin di awal-awal saya mendapat tantangan membagi waktu, kantor dan rumah. Tapi sekarang sudah terbiasa," katanya.

Dia mengungkapkan sangat bersyukur dan berterima kasih, memiliki keluarga yang suportif.

Sehingga, dia bisa menjalankan perannya itu hingga 20 tahun lamanya.

Baca juga: Peringatan Hari Ibu ke-94, Bupati Bulungan Sampaikan Arahan Presiden, Tingkatkan Peran Perempuan

Meski demikian, dia juga tidak lupa mengontrol keseharian anak-anaknya. Mengingat sangat mudahnya akses digilatisasi saat ini.

Tak dipungkiri pada era digitalisasi ini, banyak hal berbahaya yang ada di sekeliling anak-anak.

Menurutnya, hal tersebut bisa saja terjadi, jika orang tua tak bisa mengontrol itu, salah satunya pergaulan bebas.

"Siapa yang bisa menstreril anak-anak kita bisa bebas dari ancaman narkoba, pergaulan bebas, dan sebagainya?

Semua punya potensi masuk ke jurang berbahaya jika kita tidak mengontrol mereka," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved