Kiper Inter Milan Andre Onana Umumkan Pensiun dari Timnas Kamerun, Buntut Berseteru dengan Song?

Sekarang, Andre Onana berseragam Inter Milan.

Jauh sebelum berkarier profesional, Andre Onana memang bermimpi akan menjadi Kiper.

Itu terjadi ketika Andre Onana menemani saudaranya di pertandingan dengan membawa sarung tangan di dalam tas.

Andre Onana duduk di pinggir lapangan, sembari memandang tiang gawang.

"Dan dia bermimpi: suatu hari saya akan menjadi penjaga gawang juga. Dimana itu? Di Stade Ahmadou Ahidjo di Yaounde, Kamerun," tulis Inter Milan.

Legenda Inter Milan, Samuel Eto'o adalah nama yang menggambarkan nasib Andre Onana.

Turnamen yang diselenggarakan oleh Akademi Samuel Eto'o adalah kesempatan bagi Andre Onana untuk unjuk gigi.

Diallo, salah satu pelatih, yang membuatnya memulai perjalanan yang luar biasa, hingga Andre Onana menjadi bagian dari Samuel Eto'o Foundation.

Sejak saaat itu, Andre Onana langsung mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan akademi Barcelona, La Masia.

La Masia menjadi rumahnya, berlatih dengan orang-orang muda terbaik di Eropa.

Pada Januari 2015 ia memulai karier profesional bersama Ajax Amsterdam.

Suhu dingin, bahasa baru, lingkungan yang sama sekali berbeda. Tidak mudah beradaptasi, tidak mudah di usia 19 tahun untuk mengemban status Kiper ketiga.

Berlatih dengan dedikasi, pantang menyerah, hingga sabar menanti kesempatan.

Baca juga: Inter Milan Tertarik Rekrut Gelandang Argentina sebagai Pengganti Jangka Panjang Brozovic

Pada akhirnya waktu telah tiba, pelatih Ajax mempercayakan Andre Onana di bawah mistar gawang selama 3 pertandingan.
Satu setengah tahun telah berlalu sejak kedatangannya di Amsterdam dan dia tahu bahwa tiga pertandingan itu akan menentukan nasibnya.

Pengalaman epik Andre Onana bersama Ajax Amsterdam adalah mengantarkan klub asal Belanda tersebut selangkah menuju final Liga Champions 2019.