Didukung Polri, Pembangunan Pelabuhan Logistik IKN di Pantai Lango Diharapkan Dapat Dipercepat

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara, terus berproses. Pada 2023 mendatang, pembangunannya pun mulai dikebut.

Dalam mendukung percepatan pembangunan itu, kesiapan infrastruktur juga terus menjadi pantauan.

Khususnya infrastruktur pendukung distribusi logistik, seperti pelabuhan.

Salah satu pelabuhan yang saat ini tengah dibangun untuk logistik IKN adalah di Kelurahan Pantai Lango, Penajam Paser Utara (PPU).

Baca juga: Lancarkan Pembangunan IKN Nusantara, Lahan Warga Sepaku PPU Masuk Dalam KIPP Segera Dibebaskan

Percepatan pembangunan pelabuhan, akan beriringan dengan pembanguan di ibu kota anyar.

Dalam kesempatan itu, jajaran pejabat Polda Kalimantan Timur, meninjau progres pembangunan pelabuhan dan memastikan tidak ada kendala yang dihadapi dalam prosesnya.

Wakapolres PPU Kompol Bergas Hartoko mengatakan, bahwa pembangunan IKN akan terus dikawal oleh pihak kepolisian.

Hal itu juga menjadi atensi dari Polda Kaltim, agar pembangunan pelabuhan bisa dilakukan dengan cepat.

"Berdasarkan instruksi Kapolda bahwa ini harus dikerjakan serius dan tepat waktu, untuk mendukung pembangunan IKN," ungkapnya pada Rabu (28/12/2022).

Potensi masalah yang menghambat dalam pengiriman logistik IKN, berupaya diminimalisir oleh pihak kepolisian.

Pola pengaman juga akan diterapkan, agar menghindari potensi masalah yang memungkinkan terjadi.

"Pihak kepolisian memberikan pengawalan dalam pembangunan IKN ini," sambungnya.

Baca juga: Sri Mulyani Pastikan Anggaran Pembangunan IKN Nusantara Kawasan Pusat Pemerintahan Zona 1B-1C Aman

Peninjauan pembangunan pelabuhan logistik dihadiri Kapolda Kaltim dan jajarannya. Tidak hanya di kawasan Pantai Lango, peninjauan juga dilakukan di jembatan Pulau Balang bentang panjang.

Sebelumnya diketahui, ada beberapa pelabuhan yang dipersiapkan untuk menjadi pelabuhan logistik IKN.

Pelabuhan Buluminung juga dianggap memadai, karena memiliki luas puluhan hektar, cukup untuk bongkar muat logistik IKN.

Penulis : Nita Rahayu