Jelang Pemilu 2024 Danrem 092 Maharajalila Tegaskan Netralitas Prajurit TNI

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tahun politik kian mendekat, tahun 2023 menjadi pembuka sejumlah tahapan krusial jelang Pemilu 2024.

Diketahui pada 2024 akan dihelat Pemilu 2024 yang dilakukan Serentak yakni Pilpres, Pileg dan Pilkada yang diselenggarakan di tahun yang sama.

Adapun penetapan Caleg, Capres-Cawapres serta masa kampanye akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.

Baca juga: Pemilu 2024 Sudah Dekat, Walikota Tarakan Khairul Tegaskan ASN Harus Netral dan Tidak Kebablasan

Menanggapi hal itu, Komandan Korem (Danrem) 092 Maharajalila Brigjen TNI Ari Estefanus menegaskan posisi prajurit TNI dalam hajatan kontestasi politik.

Menurut Brigjen TNI Ari, TNI hanya bertugas memberikan bantuan pengamanan sepanjang dibutuhkan oleh penyelenggara Pemilu dan Polri.

Selain itu tidak akan ada tugas untuk TNI terlebih untuk mendukung kontestan dalam Pemilu 2024 nanti.

Baca juga: Waspada ASN TNI-Polri yang Tak Netral di Pilkada Malinau, Bawaslu Siapkan Strategi Pantau Medsos

"Untuk menjelang Pemilu 2024 sudah saya tegaskan sikap kita sebagai TNI harus netral," kata Brigjen TNI Ari Estefanus.

"Kami bertugas membantu Polri, sesuai dengan permintaan yang dibutuhkan," ungkapnya.

Brigjen TNI Ari Estefanus memastikan akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan prajurit yang tidak netral dalam menghadapi tahun politik mendatang.

"Kalau ada yang melanggar netralitas tentu kita akan proses, karena netralitas ini sudah sesuai petunjuk dari Panglima dan KSAD," tegasnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi