Ditreskrimsus Polda Kaltara Sukses Tangani 26 Kasus Sepanjang 2022, Termasuk Perkara Briptu Hasbudi

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Direktorat Kriminal Khusus ( Ditreskrimsus) Polda Kaltara berhasil menangani puluhan kasus sepanjang tahun 2022.

Dirreskrimus Polda Kaltara Kombes Pol Hendy F Kurniawan mengatakan puluhan kasus yang ditangani pihaknya cukup beragam.

Mulai dari penyelundupan pakaian bekas ilegal, peredaran kosmetik ilegal hingga praktek tambang emas ilegal di Sekatak Bulungan yang melibatkan oknum Polri yakni Briptu Hasbudi.

Selain itu Ditreskrimsus Polda Kaltara juga menangani kasus suap yang melibatkan oknum KSOP Tarakan, penggagalan peredaran sabu ratusan kilogram di Sebatik, Nunukan, hingga kasus korupsi di Satker PJN BPJN Kaltara dan kasus korupsi yang melibatkan kontraktor di proyek landscape Arena Pro Sehat Malinau.

Baca juga: PPKM Ditutup, Dinkes Tana Tidung dan Binda Kaltara Bagikan Vitamin, Antipasi Penyebaran Covid-19

"Sepanjang 2022 ini total kami menangani 26 kasus, jumlah ini lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang berjumlah 16 kasus," kata Kombes Pol Hendy F Kurniawan.

Ia merinci dari 26 kasus tersebut, 11 kasus diantaranya masuk tahap P. 22, 3 kasus telah masuk tahapan P.21, lalu 2 kasus dalam tahap penyelidikan dan 6 kasus dalam tahap penyidikan.

Kombes Pol Hendy mengatakan penanganan kasus tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah.

Selain membutuhkan upaya ekstra untuk pengungkapan kasus, kasus-kasus yang ditanganinya juga dilakukan meskipun dengan keterbatasan jumlah personel.

Karena itu lulusan Akpol 2000 ini memberikan apresiasinya terhadap segenap personel di Ditreskrimsus Polda Kaltara atas kerja kerasnya mengungkap kasus sepanjang 2022.

Baca juga: APBD 2023 Disahkan, Pemkab Malinau Masih Menunggu Besaran Pendapatan Bankeu Provinsi Kaltara

"Personel kami minim, jadi dari kebutuhan yang terpenuhi itu baru 38 persen," katanya.

"Tapi itu tidak menyurutkan prestasi yang dicapai, dan Alhamdulillah semua personel bekerja sesuai level competency dan networking sehingga menghasilkan capaian prestasi sesuai tujuan organisasi," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi