Cerita Desainer Zainab, Padu Padankan Baju Korea untuk Kenalkan Batik Kaltara ke Anak Muda

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Upaya untuk mengenalkan batik lokal Kaltara dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satunya dengan memadupadankan desain baju yang tengah tren dengan motif batik Kaltara.

Hal itu dilakukan oleh Guru dari SMKN 1 Tanjung Selor sekaligus Ketua Jurusan Tata Busana, Zainab Huriyyattul Fikri.

Mode baju hanbok dari Korea ia padupadankan dengan motif batik Busak Uwe dari Malinau.

Baca juga: Satlantas Polres Bulungan Ungkap Rencana Pemasangan E-TLE di Tanjung Selor

Peragaan fesyen itu pun dilakukan oleh murid-muridnya di Tribun Fest 2K22 lalu.

"Konsep kami itu baju hanbok yang dipadupadankan dengan batik Busak Uwe," kata Zainab Huriyyattul Fikri.

"Karena sekarang kan tren Korea, jadi anak-anak muda yang suka Korea juga bisa senang dengan batik, jadi batik itu tidak lagi identik dengan model yang jadul," ungkapnya.

Ia menerangkan model baju hanbok itu didesain dan dibuat dalam jangka waktu sepekan.

Menurutnya respon masyarakat cukup positif dengan kehadiran desain baju tersebut.

"Untuk bajunya kami rencanakan produksi massal jadi kerja sama antara kami dengan Busak Uwe," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Pusat Akan Larang Penjualan Rokok Batangan, Berikut Tanggapan Bupati Bulungan Syarwani

Dirinya pun berharap mode fesyen batik Kaltara dapat semakin berkembang, sehingga tak hanya memajukan desain dan perajin batik namun juga bisa mengembangkan para model peraga busana.

"Kalau untuk anak-anak mereka sudah biasa untuk fashion show dan untuk foto produk baju itu juga sudah mereka lakukan," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi