Masyarakat Desa Tideng Pale Tana Tidung Adakan Jumat Bersih, Antisipasi Penularan DBD

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara menggelar Desa Tideng Paledi lingkungan desa.

Kepala Desa Tideng Pale, Riahadi mengatakan, kegiatan Jumat Bersih ini rutin dilaksanakan masyarakat Desa Tideng Pale setiap minggu.

"Kami gotong royong bersih-bersih desa setiap hari Jumat, dan Jumat Bersih kali ini kami menyasar lokasi RT 6," ujar Riahadi, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Progres RT Bersih Malinau Setahun Terakhir, Tata Kawasan Kumuh hingga Pembangunan Jalan Lingkungan

Riahadi menyampaikan, dalam giat Jumat Bersih hari ini, ia bersama warganya membersihkan drainase yang sudah dipenuhi sampah.

Riahadi mengatakan, kegiatan bersih-bersih desa ini sangat penting dilakukan. Sehingga, kebersihan lingkungan desa tetap terjaga.

Hal ini juga sebagai antisipasi berkembangnya berbagai penyakit, seperti demam berdarah dengue atau DBD dan penyakit lainnya.

"Karena informasinya beberapa kasus demam berdarah mulai terjadi. Untuk itu saya mengajak masyarakat Tideng Pale menjaga kebersihan lingkungan kita.

Baca juga: HUT ke-21 Lanal Nunukan, Bersih-bersih Taman Makam Pahlawan, Danlanal Arief Prihatin karena Ini

Terutama dari sampah yang menyebabkan penyumbatan, sehingga menjadi sarang nyamuk," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Dinkes Tana Tidung menguraikan, total kasus DBD di Tana Tidung berjumlah 24 kasus.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Hanna Juniar mengatakan, jumlah tersebut terakumulasi dari Januari hingga November 2022.

"Kalau peningkatan (DBD) ada, tapi tidak signifikan. Di November itu hanya (bertambah) dua kasus, jadi total dari Januari sampai November itu ada 24 kasus," ungkapnya Desembar 2022 lalu.

Hanna mengatakan, dari lima kecamatan di Tana Tidung, kasus DBD terbanyak berada di Kecamatan Sesayap Hilir.

Adapun total kasus DBD di Kecamatan Sesayap Hilir berjumlah 17 kasus.

Sementara jumlah kasus di Kecamatan Sesayap sebanyak lima kasus, dan Kecamatan Betayau berjumlah dua kasus.

"Kalau Kecamatan Muruk Rian nol kasus, Tana Lia juga nol kasus," katanya.

Baca juga: Jelang Ramadan, Puluhan Komunitas Gelar Bersih-bersih Masjid Baitul Izzah Islamic Center Tarakan